Jika belum pernah memeriksa gula darah, segeralah melakukannya. Sebab, berdasarkan data di atas, baru sekitar 25 persen penderita diabetes yang mengetahui bahwa dirinya menderita diabetes.
Sekalipun sudah menderita diabetes, menjaga gula darah tetap terkontrol adalah kunci untuk mencegah komplikasi.
Baca juga: 7 Langkah Mudah Mencegah Diabetes
Di awal usia 20 tahunan, mungkin banyak orang belum berpikir untuk memiliki keturunan. Meski begitu, jelang usia 30 tahun, penting untuk lebih peduli dengan kondisi kesuburan untuk memahami potensi masalah kesehatan di kemudian hari.
"Kesuburan adalah masalah kesehatan yang tidak banyak tidak disadari oleh banyak orang dewasa muda sebelum mereka mulai berkeluarga," ujar dokter klinis yang berspesialisasi di urologi sekaligus kepala petugas medis dari LetsGetChecked, Robert Mordkin, MD, FACS.
Kondisi ini cukup umum dan mudah diuji.
Menurut Mordkin, seorang wanita yang memiliki masalah ketidaksuburan mungkin mengalami kondisi seperti ketidakseimbangan hormon atau siklus menstruasi yang tidak teratur.
Sementara itu, mengutip laman Urology Specialists of the Carolinas, kualitas dan tingkat sperma akan mulai menurun ketika pria memasuki pertengahan usia 30 tahun.
Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk menyaring sperma yang tua dan rusak juga berkurang.
Ini perlu menjadi perhatian bagi pria yang ingin memiliki anak di usia tersebut. Sebab, DNA dalam sperma yang rusak berpotensi memengaruhi gen anak di masa depan.
Baca juga: Pola Makan yang Memengaruhi Kesuburan Pria
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.