Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 05/12/2022, 07:52 WIB

Konsumsilah makanan tinggi kalsium, termasuk sayuran berdaun gelap seperti kangkung dan sawi, jeruk, ikan berlemak, dan telur.

Baca juga: 3 Latihan Olahraga untuk Kesehatan Tulang, Sendi, dan Otot

8. Kanker kulit

Masalah kesehatan usia 30 tahun yang juga perlu diwaspadai adalah diagnosis kanker kulit.

Menurut dokter kulit tersertifikasi sekaligus spesialis dermatopatologi yang berspesialisasi di wajah dan tubuh non-invasif, Dr Adarsh Vijay Mudgil, MD, menjelaskan, peningkatan insiden kanker kulit di usia 30 tahun misalnya disebabkan oleh penggunaan tanning bed atau alat untuk mendapatkan kulit kecoklatan.

Ia berpesan, tanda-tanda seperti bintik-bintik merah bersisik di kulit atau lesi seperti jerawat yang tidak hilang dengan sendirinya mungkin merupakan tanda kanker kulit sehingga perlu diwaspadai.

Melanoma, yang umumnya muncul seperti tahi lalat, juga perlu diwaspadai.

Baca juga: 3 Langkah Mudah Mencegah Melanoma, Kanker Kulit yang Mematikan

9. Kecemasan meningkat di usia 30 tahun

Banyak individu berusia di atas 30 tahun mengalami kecemasan untuk pertama kalinya.PEXELS/LIZA SUMMER Banyak individu berusia di atas 30 tahun mengalami kecemasan untuk pertama kalinya.
Gangguan kecemasan memengaruhi 18,1 persen populasi orang dewasa di Amerika Serikat.

Di antara angka tersebut, banyak individu berusia di atas 30 tahun mengalami kecemasan untuk pertama kalinya.

Kecemasan bisa dialami pada usia berapa saja. Namun, wanita sangat rentan terhadap kecemasan klinis dan kondisi ini memengaruhi wanita dua kali lipat lebih banyak daripada pria.

Baca juga: Hadapi Kecemasan dan Overthinking saat Pandemi, Begini Caranya

10. Penyakit autoimun

Penyakit autoimun kondisi juga terjadi pada orang-orang usia 30 tahun bahkan lebih muda.SHUTTERSTOCK Penyakit autoimun kondisi juga terjadi pada orang-orang usia 30 tahun bahkan lebih muda.
Umumnya, penyakit autoimun seperti multiple sclerosis, lupus, hingga penyakit Crohn didiagnosis pada orang berusia 40-an dan lebih tua.

Namun, peneliti medis, dokter dengan spesialisasi penyakit kronis, direktur The Gedroic Medical Institute, Dr Kristine Gedroic, MD mengatakan, kondisi itu kini juga terjadi pada orang-orang usia 30 tahun bahkan lebih muda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com