Beberapa faktor yang meningkatkan risikonya antara lain pestisida dan herbisida yang digunakan dalam makanan, pencemaran lingkungan, dan terlalu banyak konsumsi gula dapat membuat tubuh rusak dan berkontribusi terhadap pengembangan penyakit autoimun.
Tanda-tanda peringatan awal dari penyakit autoimun termasuk gejala seperti kelelahan, nyeri sendi ringan, dan ketajaman mental yang berkurang.
Jika mengalami kondisi yang tidak biasa, lebih baik segera mengonsultasikannya ke dokter untuk mencegah pengembangan penyakit autoimun atau masalah kesehatan lainnya.
Baca juga: 21 Jenis Penyakit Autoimun yang Lebih Sering Dialami Wanita daripada Pria
Meski banyak orang beranggapan penyakit hati lebih banyak dialami oleh orang yang lebih tua, Robert Mordkin mengatakan bahwa penyakit hati juga bisa dialami pasien yang lebih muda.
Ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti konsumsi alkohol berlebihan, hepatitis, dan hemokromatosis.
"Penyakit hati dapat memengaruhi individu di usia 30 tahun atau lebih muda," katanya.
Beberapa gejala penyakit hati termasuk kehilangan napsu makan, pembengkakan perut, urin berwarna gelap, tinja berwarna terang, mual, kelelahan, dan penyakit kuning.
Baca juga: 10 Penyebab Penyakit Hati dan Ciri Gejalanya
Menurut ahli paru yang berspesialisasi dalam studi tidur sekaligus kepala petugas medis di Beddr, Dr Jagdeep Bijwadia, MD, risiko sleep apnea sering diabaikan oleh orang-orang usia 20-30 tahun.
Padahal, orang-orang dari segala usia dan bentuk tubuh dapat mengalami sleep apnea.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.