Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/09/2021, 09:53 WIB

Meski kita harus mengonsumsi beras cokelat dalam jumlah tinggi agar berdampak besar pada kesehatan, ada baiknya tetap waspada saat mengonsumsi biji-bijian ini.

2. Bisa picu masalah pencernaan

"Karena beras cokelat mengandung lebih banyak serat, itu dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung dan diare pada mereka yang sensitif terhadap serat," ujar Mitri.

Sependapat dengan hal itu, Moskovitz mengungkapkan, beras cokelat adalah biji-bijian yang tidak dapat ditoleransi dengan baik oleh sebagian orang.

Jika kita memiliki saluran pencernaan yang sensitif dan terutama jika kita mengalami sembelit, beras cokelat dapat mengikat.

Baca juga: Mengapa Beras Cokelat Dianggap Lebih Sehat Dibanding Beras Putih?

Oleh karena itu, ada baiknya untuk memvariasikan jenis makanannya.

3. Tubuh akan mengonsumsi antinutrisi

"Yang mungkin belum banyak diketahui adalah beras cokelat mengandung senyawa yang disebut antinutrisi, yang dapat mengurangi penyerapan nutrisi dalam makanan tersebut," kata Mitri.

Sementara itu, ahli diet Lauren Panoff, MPH, RD mengatakan, beras cokelat mengandung asam fitat yang lebih tinggi.

Sehingga, dapat mengikat dan mengurangi penyerapan mineral seperti zinc, kalsium, dan zat besi.

4. Gula darah meningkat

Bagi mereka yang sadar akan karbohidrat atau memiliki kadar gula darah yang harus diwaspadai, penting untuk memperhatikan porsi beras cokelat yang hendak dikonsumsi.

Baca juga: Benarkah Beras Cokelat Lebih Baik daripada Beras Putih?

"Satu cangkir beras cokelat yang dimasak memiliki jumlah karbohidrat yang hampir sama dengan satu cangkir beras putih yang dimasak," ujar Moskovitz.

Lebih lanjut, Mitri menambahkan, kita tidak perlu takut karena kita tetap bisa mengonsumsi beras cokelat secukupnya.

Juga, membilasnya sebelum dimasak akan membatasi efek samping ini.

Selain itu, manfaat beras cokelat juga lebih besar daripada efek samping ini, namun kita perlu mewaspadainya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke