KOMPAS.com - Merawat telinga sangatah penting demi melindungi pendengaran kita.
Kehilangan pendengaran memang tak selalu bisa terhindarkan seiring usia menua. Namun, sejumlah cara merawat telinga dengan kebiasaan positif bisa membantu pendengaran kita tetap optimal.
Membersihkan telinga adalah tahapan pertama sebagai bagian dari cara merawat telinga. Ini perlu dilakukan bersama tindakan pencegahan dan perawatan infeksi.
Cara merawat telinga juga dilakukan dengan menghindari suara-suara tidak perlu dan mengenali kemungkinan kehilangan pendengaran.
Baca juga: 5 Penyebab Berkurangnya Kemampuan Pendengaran, Tak Hanya Faktor Usia
Beberapa cara merawat telinga yang dapat dipraktikkan antara lain:
Sebab, benda-benda tersebut dapat mencederai saluran telinga atau gendang telinga.
Laman Happy Ears Hearing Center menyarankan untuk membersihkan bagian luar telinga dengan kain atau tisu basah untuk mengangkat kotoran, keringat, dan minyak pada kulit. Tapi, jangan memasukkan benda apapun ke dalam telinga.
Bersihkan cuping telinga secara teratur. Jika memiliki tindik telinga, pertimbangkan untuk menggunakan alkohol gosok untuk membersihkan area tindik.
Telinga dapat membersihkan kotoran telinga secara sendirinya. Jika merasa mengalami penumpukan kotoran telinga yang menghalangi pendengaran, temui penyedia layanan kesehatan untuk membantu menghilangkannya. Jangan coba untuk menghilangkannya sendiri.
Baca juga: Jangan Sembarangan, Begini Cara Aman Membersihkan Telinga
Umumnya, suara yang cukup keras dapat merusak pendengaran kita jika:
Tingkat kebisingan suara diukur dalam desibel (dB). Semakin tinggi angkanya, semakin keras kebisingannya.
Suara apa pun di atas 85dB bisa berbahaya, terutama jika kita terpapar dalam waktu lama.