KOMPAS.com – Sejak kecil, kita dididik untuk tidak berbohong. Pasalnya, berbohong memang dapat merusak kepercayaan, sebuah fondasi yang penting dalam hubungan, entah bubungan pertemanan atau asmara.
Menjadi pribadi yang jujur dan terbuka memang berguna bagi sebuah hubugan yang sehat antara setiap pasangan.
Namun, terkadang ada saatnya kita perlu melakukan white lie alias berbohong putih demi kebaikan pada pasangan.
Kendati demikian, kita tidak bisa sembarangan saat melakukan kebohongan putih dan harus melakukannya dengan tujuan yang jelas.
Lalu, tanyalah pada diri sendiri apa tujuan saat melakukannya. Jika kamu melakukannya hanya untuk melmberi keuntungan pada diri sendiri, kepercayaan pasangan bisa hancur.
Baca juga: 7 Tanda Kita Mengendalikan Pasangan dan Cara Menghentikannya
Lantas, kapankah kita boleh melakukan white lie?
Berikut ini ada kebohongan yang diperbolehkan untuk diucapkan pada pasangan.
“Aku mencintaimu lebih dari siapapun di dunia ini”
Meski ini bohong dan mungkin saja posisi orang yang paling kita cintai itu orangtua atau anak, white lie satu ini bisa kita katakan tanpa perlu khawatir.
Kita juga tidak sepenuhnya berbohong. Sebab, kita pasti menyayangi pasangan, meski dia bukanlah "si nomor satu.”
Baca juga: 7 Kebiasaan yang Perlu Kita Ubah untuk Jadi Pasangan yang Lebih Baik
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.