Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanda Kamu Harus Resign dan Mencari Pekerjaan Baru

Kompas.com - 16/09/2021, 10:30 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com – Di masa pandemi seperti ini, memiliki pekerjaan tetap merupakan suatu anugerah. Sebab, tak sedikit yang harus kehilangan pekerjaannya akibat pandemi.

Namun, tak jarang mereka yang telah memiliki pekerjaan merasa tidak nyaman dengan pekerjaanya sendiri, meski masih galau dan takut untuk mencari pekerjaan baru.

Memang, mencari pekerjaan baru bukanlah perkara mudah, terutama di tengah pandemi. Sebagian orang juga takut bahwa mereka akan menyesal jika memutuskan resign.

Tapi, jika mengalami enam tanda berikut, mungkin tandanya kita harus benar-benar resign dan mencari pekerjaan baru lho. Apa saja itu?

1. Pekerjaan terasa datar-datar saja

Definisi pekerjaan yang datar bisa berbeda bagi setiap orang. Misalnya, ada yang merasa pekerjaannya datar karena tak adanya promosi dan peningkatan gaji, tugasnya tak menarik, atau tak bisa mempelajari skill baru.

Selain itu, janji bos yang tak kunjung ditepati, seperti posisi baru atau staf dan pelatihan baru, juga bisa membuat kita lelah.

"Jika merasa tidak ada transparasi atau komunikasi dan koneksi dengan atasan yang menghasilkan percakapan bernilai, bisa jadi tanda buruk,” ujar Anna Bray, career coach di Jody Michael Associates.

Baca juga: Terjebak pada Pekerjaan yang Tak Disukai, tapi Ragu untuk Resign?

2. Ada masalah besar dengan atasan

Terkadang ada saatnya kita dan atasan tidak sependapat. Namun, jika masalah dengan atasan bukan hanya sekadar ketidaksepakatan tanpa adanya rasa kepercayaan dan dukungan, bisa menghambat produktivitas dan kemajuan karir kita.

"Saat kamu merasa harus selalu menjaga kata-katamu, merasa selalu diomeli atau dikritik dan merasa selalu diamati, atau merasa atasan tidak mendukung, artinya tak ada rasa kepercayaan. Saat semua itu terjadi, apapun tak akan berjalan lancar,” ujar Foram Sheth, chief coaching officer dan co-founder dari perusahaan coaching Ama La Vida.

Menurut Amy Gallo, pakar tempat kerja dan contributing editor di Harvard Business Review, mengevaluasi apakah perlakuan buruk atasan hanyalah masalah biasa atau masalah besar itu penting.

"Setiap perilaku intimidasi atau toxic itu buruk. Lihat keadaan perusahaan, dan jika tidak ada atasan lain yang lebih baik, kemungkinan atasan bertindak sesuai dengan budaya perusahaan itu,” ujarnya.

Baca juga: 10 Tanda Atasan yang Toksik dan Cara Menghadapinya

3. Selalu menunda pekerjaan

Menunda pekerjaan memang sering dilakukan banyak orang. Namun, jika kita terus menerus melakukannya, bisa menjadi tanda harus resign.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com