Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2021, 11:49 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Banyak orang mengaitkan keren dengan penampilan yang wah, memakai barang bermerek, dan berdandan maksimal. Namun bagi aktor dan musisi Iqbaal Ramadhan, keren lebih pada tindakan seseorang.

"Di era yang serba personal ini semua bisa punya definisi keren masing-masing. Apa yang bagi saya keren, belum tentu buat teman-teman seumur saya juga keren."

"Tapi bagi saya, salah satu hal yang keren adalah nggak nyampah," ujar Iqbaal dalam acara virtual kampanye #KerenTanpaNyampah bersama The Body Shop Indonesia, Selasa (14/9/2021).

Bintang film “Dilan 1990” itu mengajak semua orang terutama anak muda agar ikut peduli dengan lingkungan. Salah satunya dengan tidak membuang sampah --terutama sampah plastik-- secara sembarangan.

“Generasi muda sekarang, khususnya Gen-Z menurut saya sudah banyak yang mulai sadar akan pentingnya mengurangi konsumsi kemasan plastik sekali pakai, dan mereka pun sudah banyak mendengar tentang konsep Full Circular Economy."

Yang dimaksud dengan praktek Full Circular Economy antara lain mendaur ulang sampah-sampah plastik menjadi barang yang berguna, sehingga mencegahnya merusak lingkungan.

Iqbaal kemudian memperlihatkan cermin saku berbingkai plastik yang dibuat dari bekas kemasan The Body Shop yang didaur ulang.

Cermin itu merupakan salah satu hasil dari program Bring Back Our Bottles yang mengajak pelanggan membawa kembali kemasan produk ke gerai The Body Shop Indonesia agar bisa didaur ulang.

Cermin saku yang dibuat dari kemasan The Body Shop yang didaur ulangARYA PRADITYA Cermin saku yang dibuat dari kemasan The Body Shop yang didaur ulang
Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, The Body Shop Anjurkan Pakai Kemasan Isi Ulang

Lalu bagaimana caranya agar tidak nyampah?

“Harus diakui bahwa di waktu dan situasi tertentu, kita tidak bisa menghindar dari mengonsumsi kemasan plastik sekali pakai. Namun kita dapat menyiasatinya dengan mengumpulkan dan membuang kemasan plastik sekali pakai ke recycle center yang sekarang banyak tersedia."

“Kita bisa kantongi dulu sebelum nemu tempat sampah, atau lebih keren lagi pakai produk yang bisa isi ulang, agar tidak menambah sampah dan kemasan plastik," ujar Iqbaal yang selalu berupaya membawa tumbler dan tas belanja sendiri.

Oleh karena itu, ia mengaku sangat senang dengan hadirnya Refill Station di mana orang bisa memakai botol aluminium isi ulang saat belanja skincare, dan program Bring Back Our Bottles 2.0 yang diusung oleh The Body Shop Indonesia.

"Ini mungkin yang sedang ditunggu-tunggu oleh generasi muda yang menginginkan cara-cara praktis dan ekonomis, sehingga mereka juga dapat mulai menjalankan gaya hidup yang lebih sustainable dan ramah lingkungan,” papar Iqbaal.

"Intinya adalah consume and manage your plastic waste responsibly. Kita semua punya pilihan itu dan belum terlambat untuk memulai perubahan,” tambah Iqbaal.

Nah, kalo dahulu mengantongi sampah dianggap aneh, kini kebiasaan itu boleh dianggap keren karena menunjukkan tanggung jawab terhadap lingkungan. Ya kan?

Baca juga: Ketika Gede Robi Navicula Bicara Soal Sampah Plastik...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com