KOMPAS.com – Semua orang tentu ingin meraih keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan atau work-life balance.
Sebab, dengan tercapainya work-life balance, kita akan mendapat banyak manfaat, seperti kerja semakin produktif, lebih bahagia, kreatifitas yang meningkat, dan hubungan yang lebih baik.
Namun nyatanya, banyak orang sulit memiliki kehidupan yang seimbang, membuat munculnya rasa stres dan tertekan akibat banyaknya tekanan kerja di kantor.
Baca juga: Waktu Habis Cuma untuk Kerja? Ini 7 Tips Ciptakan Work-Life Balance
Lantas, apa yang perlu dilakukan untuk meraih dan meningkatkan work-life balance?
Untuk mengetahuinya, simak lima hal penting yang dapat meningkatkan work-life balance menurut Shell Phelps, life coach dan penulis dari The Big Bliss Blueprint, berikut ini.
Menurut Phelps, waktu itu berharga. Jadi, gunakanlah dengan bijaksana.
Misalnya, manfaatkan waktu ekstra saat pergi ke kantor dengan melewati jalan belakang untuk menikmati pemandangan yang lebih tenang dan indah.
Lalu, luangkan waktu di siang hari untuk menjauh dari pekerjaan dan makan siang di restoran favorit.
Dan yang paling penting, pastikan diri agar tidur cukup. Istirahat yang cukup akan meningkatkan suasana hati dan membuat kita siap untuk menjalani hari.
Saat menghadapi berbagai pilihan, kita perlu menentukan mana yang paling penting saat itu.
Phelps meyakini bahwa keluarga itu penting, meski tak apa memprioritaskan diri sendiri atau pekerjaan jika akan bermanfaat untuk jangka panjang.
"Kita dapat beralih dari satu prioritas ke prioritas lain dan tak perlu selalu memilih salah satu hal yang sama,” ujar Phelps.
Jadi, jika kita sedang ada dalam deadline dan anak dalam keadaan sehat dan aman, pekerjaan bisa menjadi prioritas.
Menurut Phelps, batasan sangat bekaitan dengan menghargai diri sendiri. Karena itu, kita perlu menghargai diri sendiri dengan menetapkan batasan.
Baca juga: 6 Tanda Kamu Harus Resign dan Mencari Pekerjaan Baru
Jadi, jika manager meminta kita untuk mengerjakan tugas lain namun jadwal sudah penuh, tanyakan apakah kita masih bisa mengerjakannya keesokan harinya.