Kita sering mendengar orang yang makan banyak ketika sedang stres atau mungkin sedih.
Namun, sebuah studi dari University of Alabama menemukan bahwa itu bisa menjadi salah satu kebiasaan yang bikin gemuk.
Studi mereka menemukan, orang yang sering makan emosional atau makan sebagai respons terhadap stres emosional cenderung 13 kali lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Untuk itu, joka merasakan dorongan untuk makan sebagai respons terhadap stres, cobalah mengunyah permen karet, menenggak segelas air, atau berjalan-jalan di sekitar rumah.
Buat respons otomatis yang tidak membuat kita makan sehingga dapat mencegah mengasup kalori berlebih.
Baca juga: 7 Efek Berbahaya Makan Berlebih yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
Selain tinggi kalori, makanan tersebut juga mungkin diolah secara tidak sehat sehingga nutrisinya berkurang.
Bukan berarti kita tak boleh membeli makanan di luar sama sekali. Cobalah untuk menguranginya sambil mengusahakan masak sendiri di rumah.
Baca juga: Lebih Sehat dengan Masak Sendiri di Rumah