Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan 150 Tahun, Friesland Campina Konsisten pada Isu Keberlanjutan

Kompas.com - 16/09/2021, 20:52 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Merayakan 150 tahun kehadirannya, produsen susu PT Friesland Campina berkomitmen untuk selalu menjamin kualitas produk dan berkontribusi pada isu keberlanjutan untuk menjaga bumi.

Hal itu ditegaskan oleh Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro dalam perayaan FrieslandCampina Rayakan 150 Tahun Perjalanan ‘from Grass to Glass’ yang diadakan secara virtual (13/9/2021).

“Pengalaman berharga serta keahlian yang dihasilkan dari sejarah koperasi selama 150 tahun ini yang juga menjadi fondasi – fondasi utama untuk terus memberikan yang terbaik yaitu antara lain : Heritage (warisan), Quality (kualitas), Sustainability (keberlanjutan) dan Innovation (inovasi,” kata Andrew.

Produk susu siap minum Frisian Flag kini memakai sedotan kertasDok FFI Produk susu siap minum Frisian Flag kini memakai sedotan kertas
FrieslandCampina hadir di Indonesia melalui afiliasinya PT Frisian Flag Indonesia (FFI). Hampir seratus tahun lamanya FFI telah menyediakan produk bernutrisi bagi konsumen di berbagai tahapan usia.

Baca juga: Frisian Flag Indonesia dan Shopee Kumpulkan Donasi Rp 1.6 Miliar

Andrew menceritakan, FrieslandCampina yang kini menjadi salah satu perusahaan global dengan produk susu dan turunannya, sepenuhnya dimiliki oleh belasan ribu peternak sapi perah yang bernaung dalam sebuah koperasi, Zuivelcoöperatie FrieslandCampina U.A.

Para peternak ini tersebar di Belanda, Belgia, dan Jerman.

“Tumbuh bersama adalah warisan para pendiri perusahaan dan kini menjadi identitas dan semangat FrieslandCampina. Anggota koperasi bekerjasama dengan perusahaan untuk menghadirkan produk-produk yang menghadirkan kebaikan susu bagi jutaan konsumen di seluruh dunia,” tambah Andrew.

Acara perayaan 150 tahun FrieslandCampina yang diadakan secara virtual (13/9/2021).Dok FFI Acara perayaan 150 tahun FrieslandCampina yang diadakan secara virtual (13/9/2021).

Ia mengatakan, selain menjaga kualitas gizi dalam produk, kesejahteraan peternak dan keselarasan dengan lingkungan (keberlanjutan) menjadi fokus perusahaan ini.

“Isu keberlanjutan telah menjadi komitmen jangka panjang FrieslandCampina. Contohnya adalah target menurunkan emisi gas rumah kaca dengan mengurangi karbon,” paparnya.

Apalagi, menurutnya sangat penting menjaga kepercayaan konsumen yang makin menyadari bahwa produk yang baik adalah berasal dari produsen yang menjalankan praktek bisnis yang berkelanjutan dan senantiasa berkontribusi untuk mencari solusi menjaga bumi.

Baca juga: Mengapa Kita Sebaiknya Tidak Minum Susu Mentah?

Plant Manager PT Frisian Flag Indonesia Aryono Bambang Ardhyo menambahkan, dalam hal keberlanjutan FrieslandCampina menuangkan komitmennya dalam prinsip Nourishing a Better Planet dengan menjaga hubungan yang seimbang antara peternak, lingkungan, dan konsumen.

“Di Indonesia, kami punya program pemberdayaan peternak Indonesia melalui Dairy Development Program (DDP) yang dilaksanakan oleh Frisian Flag Indonesia,” papar Aryono.

Ia menjelaskan, isu keberlanjutan dimuali dari pemberian pakan rumput yang berkualitas, menjaga kesejahteraan hewan, hingga melakukan berbagai upaya untuk menurunkan konsumi air dan energi.

Andrew mengatakan, kendali penuh pada seluruh rantai produksinya, merupakan strategi “from grass to glass” yaitu sejak susu diperah dari sapi terbaik dan diproduksi di pabrik, hingga distribusinya.

Berawal dari koperasi, kini FrieslandCampina tidak hanya menjual produk susu jadi, tetapi juga beragam bahan pangan berbahan dasar susu, seperti yogurt, keju, mentega, minuman berbasis susu, dan konsentrat susu, yang dipasarkan di lebih dari 100 negara.

Baca juga: Frisian Flag Indonesia dan Shopee Kumpulkan Donasi Rp 1.6 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com