Setelah beberapa minggu mengalami rasa sakit yang luar biasa, Bethanie akhirnya bisa bergerak seperti biasanya dan kembali bekerja.
"Tiga bulan setelah operasi, saya mulai merasakan dada saya semakin kencang, tapi saya mengabaikannya," sebut dia.
"Seiring bulan berlalu, payudara saya semakin besar sampai setelah kira-kira sembilan bulan akhirnya kembali ke ukuran sebelumnya," tutur dia.
Website tentang operasi plastik memang memperingatkan bahwa payudara dapat tumbuh kembali setelah operasi, meskipun hal itu jarang terjadi.
Bethanie mengatakan, dia diberitahu semua risiko menjalani operasi, termasuk payudara dapat tumbuh kembali, tetapi kala itu dia yakin bahwa itu tidak mungkin terjadi.
Baca juga: Cegah Kanker Payudara dengan Rutin Berolahraga
"Saya memiliki tiroid yang kurang aktif tapi saya tetap minum obat. Ini benar-benar mengacaukan hormon saya," ungkap dia.
"Sangat mungkin payudara saya tumbuh kembali karena tiroid saya," kata dia lagi.
Sekarang, dua tahun setelah operasinya, Bethanie mengaku telah mengubah perasaannya tentang memiliki payudara yang besar.
"Saya tidak malu lagi seperti ketika saya masih remaja, karena saya telah belajar menerima tubuh saya," sebut dia.
"Payudara ini memang masih membuat punggung saya sakit, tetapi tidak separah dulu," imbuh dia.
Baca juga: Implan dan Fat Transfer, Lebih Aman untuk Memperbesar Payudara
Saat ini, Bethanie juga lebih fokus di karirnya sebagai penyanyi daripada penari untuk mencegah rasa sakit yang lebih parah di bagian punggung sekitar dada saat bergerak.
Dan, setelah pengalamannya yang menyakitkan itu, dia tetap mempertimbangkan untuk melakukan operasi lagi di beberapa titik di masa depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.