Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Warnai Rambut Sering Tak Sesuai Harapan, Kenapa?

Kompas.com - 17/09/2021, 08:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Selain menemukan penyebab utama pewarnaan rambut tidak merata dan rambut yang mudah patah, kolaborasi L'Oreal Research Department dan Universitas Ioannina juga mengidentifikasi molekul glicoamine.

Glicoamine berfungsi menangkap dan menetralkan seluruh metal di serat rambut, sehingga pewarnaan rambut sesuai ekspektasi.

Molekul ini dihadirkan dalam produk terbaru L'Oreal, Metal DX.

Baca juga: Ini Dia, Cara Tepat Warnai Rambut di Rumah

"Inovasi terbaru Metal DX berupa rangkaian produk dan tiga protokol perawatan rambut terbukti mengurangi risiko rambut patah hingga 87 persen."

Demikian penjelasan Indra Tanudarma, Head of Education L'Oreal Professionel Indonesia dalam kesempatan yang sama.

"Setelah proses pewarnaan rambut, biasanya rambut lebih rawan menyerap partikel metal, ditambah lagi sinar UV sehari-hari yang berinteraksi dengan kandungan metal pada rambut."

"Itu tentu dapat membuat refleksi lebih warm, warna rambut menjadi kusam dan luntur," sambung dia.

Baca juga: Kerugian Mewarnai Rambut Sendiri di Rumah

Menurut Indra, agar pewarnaan rambut mendapatkan hasil yang sesuai ekspektasi, kita perlu menjalani protokol Metal DX yang dapat dilakukan di salon.

1. Metal DX Professional Pre-treatment

Berfungsi menetralkan metal sebelum pewarnaan, balayage, dan lightening rambut.

2. Metal DX Professional Shampoo

Produk untuk membersihkan sisa metal yang menempel di serat rambut setelah proses pewarnaan.

3. Metal DX Professional Care

Berfungsi menjaga kekuatan batang rambut.

Baca juga: Yang Muda Yang Mewarnai Rambut

4. Metal DX Professional Mask

Produk untuk mencegah partikel metal kembali menempel ke rambut.

"Perawatan di rumah pun penting," kata Indra.

"L'Oreal Metal DX hadir dengan Metal DX Professional Shampoo dan Metal DX Professional Mask agar hasil pewarnaan, balayage, atau lightening terjaga dengan baik," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com