Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2021, 12:50 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merawat tanaman memang gampang-gampang susah. Terkadang, walau kita merasa sudah rajin merawatnya, tetap saja tanaman tampak layu, bahkan hampir mati.

“Beberapa penyebab umum kondisi tanaman memburuk adalah kebanyakan air atau pun kurang disiram, tidak mendapatkan jumlah matahari yang tepat, perubahan lingkungan, serangga dan hama, atau kekurangan nutrisi,” kata John Valentino, seorang ahli berkebun. 

Namun, jangan buru-buru membuang tanaman yang hampir mati.

Melansir Reader's Digest, berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan tanaman yang hampir mati.

Baca juga: Begini Cara Merawat Tanaman Saat Cuaca Panas

1. Lihat tanda-tanda kehidupan pada tanaman kita

Tanaman "mati" adalah istilah yang relatif. Mungkin tanaman kita kelihatannya sudah mati, tetapi ketika dilihat lebih dekat sebenarnya tidak.

Jika masih ada sisa warna hijau di tanaman tersebut, kemungkinan kita masih bisa menyelamatkannya.

“Setiap tanda-tanda hijau pada batang berarti ada kemungkinan kita bisa menghidupkannya kembali,” kata Valentino.

Cek juga akarnya. Sebagai sistem pendukung tanaman, akar memberikan banyak informasi tentang keadaan kesehatannya secara keseluruhan..

"Akar yang sehat akan tampak montok dan berwarna putih kecokelatan dengan ujungnya yang putih," kata Jennifer Morganthaler, seorang instruktur pertanian di Missouri State University.

Jika kita menemukan tanda-tanda kehidupan, langkah selanjutnya adalah mencari tahu apa yang salah dan bagaimana menghidupkan kembali tanaman kita.

Baca juga: Cara Mengatasi Jamur pada Akar Tanaman, Pakai Alkohol dan Pemutih

2. Periksa apakah tanaman kita kelebihan air

Tanaman membutuhkan air untuk bertahan hidup dan berkembang, tetapi terkadang kita terlalu sering menyiram sehingga berpengaruh terhadap kesehatan tanaman.

“Tanaman yang terlalu banyak air akan memiliki daun yang layu berwarna coklat atau kuning dengan tanah yang lembab. Akarnya juga membusuk," kata Valentino.

Jika kita menyirami tanaman terlalu banyak air, kita perlu membuat beberapa perubahan secepatnya. Pindahkan tanaman dari tempat yang terpapar sinar matahari langsung dan jangan menyiramnya dulu sampai tanahnya kering.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com