KOMPAS.com - Kebanyakan orang pernah kencing di dalam kolam renang karena menganggapnya sebagai hal yang biasa dan umum dilakukan.
Tetapi, apakah sebenarnya kita boleh kencing di kolam renang? Apakah kencing di kolam renang benar-benar aman dan tidak berisiko?
Ahli urologi, Petar Bajic, MD pun menuturkan bahwa kita sebenarnya perlu mencari toilet yang layak jika kondisinya tidak terlalu darurat, alih-alih pipis di kolam renang.
Namun menurut dia, pipis di kolam renang juga bukan sesuatu yang berbahaya. Pasalnya urine kita mengandung 95 persen air dan 5 persen lainnya adalah produk sampingan dari makanan dan minuman yang kita cerna seperti hal-hal berikut ini:
• Urea, senyawa yang diproduksi di hati yang berfungsi sebagai kendaraan untuk membuang kelebihan amonia dan nitrogen.
• Asam urat, zat yang diproduksi saat tubuh mencerna makanan dan cairan tertentu seperti bir. Ini adalah antioksidan yang juga membantu memperbaiki sel-sel yang rusak.
• Elektrolit seperti natrium, klorida, kalium, dan fosfor.
• Kotoran mikroskopis seperti sel darah mati dan (tergantung pada gaya hidup kita), jejak kimiawi tembakau, obat-obatan, vitamin, serta zat lain yang disaring dari darah oleh ginjal kita.
Menahan pipis selama beberapa menit untuk keluar dari kolam renang dan pergi ke toilet mungkin tidak nyaman, tetapi itu tidak berbahaya.
Meski demikian, urine kita juga tidak berbahaya. Tak satu pun dari zat yang disebutkan di atas dalam urine normal hadir dalam jumlah yang cukup besar untuk menjadi berbahaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.