Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2021, 18:06 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Namun, saya membuat tujuan mengurangi sembilan kilogram lagi untuk melihat apakah saya bisa mendapatkan kembali berat badan yang ideal, dan tentunya menjaga kolesterol tetap terkendali," tambah dia.

Bersepeda dan memerhatikan nutrisi

Hingga tahun 2021, berat badan Joseph berada di angka 99 kilogram yang cukup nyaman dan sehat.

Namun, dia terus bersepeda dan memerhatikan asupan nutrisi dari makanannya.

"Saat ini saya berlatih dengan pelatih bersepeda, Brian Harris dari Training Peaks dan menjaga asupan nutrisi bersama pelatih dari L2 Health & Wellness," kata dia.

Dia mengungkapkan bahwa pelatihnya membantu membuat rencana makan dan mengelola makronutrien dasar, sehingga dietnya bisa sangat fleksibel tapi tetap berjalan dengan baik.

"Saya juga bersepeda sekitar 12 jam seminggu, dengan separuh waktunya datang di akhir pekan dan jadwal balapan yang cukup konsisten dari tahun ke tahun," kata dia.

Baca juga: Protein Shake, Bisakah Penuhi Nutrisi Layaknya Makanan Padat?

Pelajaran yang didapatkan

Menurut Joseph, perubahan fisik dan penurunan berat badan yang dialaminya hanyalah sebagian kecil dari dampak bersepeda.

Tetapi, yang paling penting dia dapat menuai banyak manfaat kesehatan dari bersepeda secara rutin dan mengatur pola makannya.

"Bersepeda juga memotivasi diri saya sendiri untuk mencapai tujuan baru dalam pernikahan saya, sebagai orangtua, dalam karir saya, dan dalam komunitas saya," tutur dia.

"Saya sangat menyarankan orang-orang menetapkan tujuan besar untuk diri mereka sendiri dan berusaha untuk mencapainya," imbuh dia.

Baca juga: Benarkah Kopi Hitam Bantu Penurunan Berat Badan?

Secara keseluruhan, Joseph telah kehilangan 40 kilogram selama kurang lebih 14 tahun. Sekarang berat badannya sudah berada di angka 90 kilogram.

Nah, bagi yang ingin membuat perubahan besar, dia pun merekomendasikan kita menemukan rencana diet yang tepat, berkelanjutan, dan tentu saja menyenangkan untuk dijalani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com