Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2021, 07:53 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber askmen

KOMPAS.com - Bekerja dengan sistem yang monoton dalam waktu yang panjang pasti berpotensi membuat gairah kerja menurun.

Tak hanya itu, bisa jadi kondisi semacam itu juga  membuat kita tak lagi bersemangat menjalani pekerjaan.

Nah, salah satu cara menghindari kebosanan bekerja dan penurunan produktivitas adalah dengan mencari pekerjaan baru.

Baca juga: Melihat Feng Shui Karier dan Keuangan di Tahun Kerbau Logam

Sayangnya, bagi beberapa orang pindah kerja tidak semudah yang dibayangkan.

Perubahan karier umumnya terasa sulit, karena pada dasarnya perubahan ini sama seperti mengubah identitas.

Sehingga, perubahan karier mau tak mau akan menjadi sebuah latihan psikologis yang mungkin saja bisa membuat kita memulai lagi semuanya dari nol.

Berikut ini adalah tiga tips yang bisa mungkin bisa membantu kita untuk bisa berpikir jernih dan bisa memulai karier yang lebih baik.

Baca juga: 7 Alasan Punya Hobi Baru yang Dapat Memajukan Karier

1. Ubah kelemahan terbesar jadi kekuatan

Dalam dunia karier, kita dibiasakan untuk membentuk pola pikir menonjolkan kekuatan terbesar dan meminimalisasi kelemahan.

Tak salah memang. Tetapi, tanpa disadari sebenarnya hal ini justru membuat kita menjadi membatasi diri saat melakukan sesuatu.

Jika terus menerus mengasah dan memperdalam kelemahan, maka ini suatu ketika kelemahan itu bisa menjadi kekuatan.

Sebaliknya, hal-hal yang dianggap sebagai kekuatan juga bisa membuat kita menjadi mengalami kekalahan.

Jadi, ada baiknya untuk lebih bijak dan seimbang dalam menghadapi kekuatan dan kelemahan di beberapa bidang.

Baca juga: Rencanakan Perubahan Karier dengan Matang

Siapa tahu kelemahan bisa menjadi kekuatan baru untuk membuka peluang kerja yang lebih sukses.

2. Buka pikiran untuk ide kontradiktif

Andy Hoffman, Profesor di bidang Sustainable Enterprise di University of Michigan mengutip F.Scott Fitzgerald, penulis dari Amerika Serikat tentang ide ini.

Dia mengungkapkan, salah satu tanda kecerdasan adalah mampu memiliki dua ide kontradiktif dalam waktu yang bersamaan.

Membuka pikiran untuk ide-ide yang biasanya tak mau dipikirkan karena dianggap lemah, justru akan menghasilkan pilihan baru yang lebih baik.

Ini juga akan membantu menempatkan kita dalam posisi perspektif karier yang lebih segar dan berbeda.

Secara tak langsung, Hoffman menyarankan untuk tidak ragu atau malu melompat ke bidang karier yang benar-benar berbeda dari karier sebelumnya.

Baca juga: Suami yang Rajin Mencium Istri Cenderung Sukses dalam Karier

3. Cari tahu bagaimana cara menyelesaikan masalah, bukan mencari cara untuk sukses

Pakar pemasaran, Seth Gordin mengungkapkan, sebenarnya kesuksesan bukan lagi satu-satunya hal penting dalam karier.

"Tantangannya adalah untuk mencari tahu bagaimana memecahkan aneka masalah yang dihadapi, dan bukan untuk mencari cara agar sukses dengan mudah," kata dia.

Satu yang terpenting adalah jangan mengubah visi dan misi tentang karier baru, hanya untuk mengesankan serta menyenangkan orang lain.

Fokuslah untuk mengidentifikasi posisi di mana kita bisa memberi dampak positif bagi banyak orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com