Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2021, 10:18 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Oleh sebab itu, Holick mengatakan pentingnya untuk memeriksa label produk guna memastikan produk vitamin yang mengandung beberapa jenis lemak atau minyak untuk mendorong penyerapan.

"Kami telah melakukan penelitian dan menunjukkan bahwa vitamin D dengan minyak dapat dikonsumsi dengan makanan lengkap, saat perut kosong, dengan tambahan lemak atau tanpa lemak," kata Holick.

Dengan dukungan penyerapan ini, kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari mengonsumsi vitamin D, terlepas dari kapan kita meminumnya.

Hubungan antara vitamin D dan tidur

Mungkin kita pernah mendengar beberapa rumor di luar sana kalau mengonsumsi suplemen vitamin D sebelum tidur dapat memengaruhi pola tidur.

Baca juga: Penting, Suplemen Vitamin D bagi Orang Berusia 50 Tahun

Nah, penelitian telah menunjukkan, vitamin D terlibat dalam produksi hormon melatonin, yang membantu mengatur ritme sirkadian dan tidur.

Sebagai Direktur Ilmiah di Mind Body Green, Ashley Jordan Ferira, RDN pun menjelaskan hubungannya.

"Hubungan vitamin D dan pola tidur tampaknya menjadi dua arah," ungkap Ferira.

"Kekurangan vitamin D berisiko tinggi mengganggu kualitas tidur, durasi tidur yang lebih pendek, dan tidur tidak memadai."

"Namun masih dibutuhkan penelitan lebih lanjut mengenai ini," imbuh dia.

Sependapat dengan hal itu, Holick menambahkan, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa vitamin D mendorong kita untuk tidur, tetapi penelitiannya sedang berlangsung.

"Memang, kekurangan vitamin D dikaitkan dengan beberapa masalah tidur, tetapi hubungan sebenarnya antara suplemen dan tidur masih memerlukan beberapa penyelidikan untuk memahaminya," kata dia lagi.

Jadi, menurut para ahli, waktu terbaik mengonsumsi vitamin D adalah kapan pun kita ingin mengonsumsinya.

"Tidak ada waktu tertentu. Kita dapat mengonsumsi vitamin D kapan pun dalam jadwal kita ingin mengambilnya," kata Connie Weaver, PhD, seorang profesor di Departemen Ilmu Nutrisi di Purdue University.

Baca juga: 4 Risiko akibat Tak Minum Suplemen Vitamin D

Selama suplemen itu mengandung lemak, kita memiliki banyak fleksibilitas.

Namun, untuk tetap konsisten, Crouch menyarankan kita menambahkan suplemen vitamin D ke bagian lain dari rutinitas harian seperti setelah minum kopi pagi atau menyikat gigi.

Dan, jika vitamin D tidak mengandung lemak, kita bisa mengonsumsinya usai sarapan pagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com