Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2021, 09:20 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Nutrisi mikro yang dimaksud termasuk:

  • Lutein dan zeaxanthin, dua karotenoid yang penting untuk kesehatan mata.
  • Kolin, yang terbukti meningkatkan memori dan kinerja.
  • Folat, yang dikenal dapat mengurangi cacat tabung saraf pada janin.

Baca juga: 7 Dampak yang Dirasakan Tubuh jika Makan Telur Setiap Hari

"Kuning telur juga tinggi vitamin B12, riboflavin, dan vitamin A, D, dan K yang larut dalam lemak," tambahnya.

Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, seperti dilansir EurekAlert, juga menunjukkan bahwa membuang kuning telur untuk memaksimalkan asupan protein telur adalah hal yang kontraproduktif.

Pemimpin penelitian sekaligus profesor kinesiologi dan kesehatan masyarakat dari University of Illinois, Nicholas Burd menjelaskan, selain mengandung nutrisi lain yang tidak terkandung di dalam putih telur, kuning telur untuk diet juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk memanfaatkan protein tersebut di otot.

"Penelitian menunjukkan bahwa makan protein dalam matriks makanan yang paling alami cenderung lebih bermanfaat bagi otot dibandingkan mendapatkan protein dari sumber protein yang terisolasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com