Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2021, 09:20 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Telur adalah makanan yang sangat sehat dan baik untuk dikonsumsi sehari-hari.

Melansir Healthline, telur kaya akan protein, lemak sehat, dan mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh.

Telur juga sangat baik untuk diet karena rendah kalori dan mengenyangkan. Sebutir telur besar hanya mengandung sekitar 74 kalori dan sangat padat nutrisi.

Namun, sebagian orang menghindari makan kuning telur untuk diet karena dianggap tinggi lemak dan kolesterol, serta hanya makan putihnya saja.

Nah, apakah kuning telur bagus untuk diet atau sebaiknya kita memang hanya mengonsumsi putih telur saja?

Baca juga: Jangan Simpan Telur di Rak pada Pintu Kulkas, Ini Alasannya

Apakah kuning telur bagus untuk diet?

Apakah kuning telur bagus untuk diet? Sebagian orang memilih menghindari kuning telur saat diet karena kandungan kolesterolnya dan lemak.PEXEL/AMINA FILKINS Apakah kuning telur bagus untuk diet? Sebagian orang memilih menghindari kuning telur saat diet karena kandungan kolesterolnya dan lemak.
Ahli gizi yang berbasis di Delhi, Pooja Malhotra menjelaskan, mengonsumsi telur utuh sangatlah sehat, selama dimasak dengan sedikit lemak.

"Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi yang cukup murah. Lebih dari setengah protein ada dalam putih telur. Namun, kuning telur juga padat nutrisi. Keduanya adalah sumber protein serta vitamin seperti vitamin A,D,E, dan K, serta kolesterol," ucapnya, seperti dilansir Doctor NDTV.

Soal kandungan lemak yang ditakutkan para pelaku diet, Malhotra menjelaskan, kuning telur memang mengandung lemak sekitar 180 mg.

Namun, para peneliti menyimpulkan bahwa kandungan kolesterol tak menjadi perhatian karena itu hanya sebagian kecil dari kolesterol yang diproduksi hati.

Kolesterol dalam telur belum tentu meningkatkan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat naik.

"Makanan tinggi lemak trans dan gula rafinasi berlebih lah yang menyebabkan peningkatan kolesterol jahat," ujarnya.

Sementara itu, ahli gizi teregistrasi dari NourishRX, Emma Newell, RD, LDN menjelaskan, mayoritas protein memang terkandung di putih telur. Namun, selain protein, nutrisi dalam putih telur sangatlah minimal.

Sebagian orang memilih menghindari kuning telur untuk diet karena kandungan kolesterolnya dan lemak, yang berkisar 5 gram.

Hanya saja, menghindari kuning telur akan membuat kita kehilangan nutrisinya.

"Dengan tidak makan kuning telur, kita akan kehilangan nutrisi mikro yang utama," kata dia, seperti dilansir Real Simple.

Nutrisi mikro yang dimaksud termasuk:

  • Lutein dan zeaxanthin, dua karotenoid yang penting untuk kesehatan mata.
  • Kolin, yang terbukti meningkatkan memori dan kinerja.
  • Folat, yang dikenal dapat mengurangi cacat tabung saraf pada janin.

Baca juga: 7 Dampak yang Dirasakan Tubuh jika Makan Telur Setiap Hari

"Kuning telur juga tinggi vitamin B12, riboflavin, dan vitamin A, D, dan K yang larut dalam lemak," tambahnya.

Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, seperti dilansir EurekAlert, juga menunjukkan bahwa membuang kuning telur untuk memaksimalkan asupan protein telur adalah hal yang kontraproduktif.

Pemimpin penelitian sekaligus profesor kinesiologi dan kesehatan masyarakat dari University of Illinois, Nicholas Burd menjelaskan, selain mengandung nutrisi lain yang tidak terkandung di dalam putih telur, kuning telur untuk diet juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk memanfaatkan protein tersebut di otot.

"Penelitian menunjukkan bahwa makan protein dalam matriks makanan yang paling alami cenderung lebih bermanfaat bagi otot dibandingkan mendapatkan protein dari sumber protein yang terisolasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com