KOMPAS.com - Kita tahu betapa pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat untuk kesehatan secara keseluruhan, terutama kesehatan otak.
Sebab, otak membutuhkan makanan yang sehat sebagai bahan bakar untuk berfungsi pada kapasitas tertingginya.
"Jika kita mengendarai mobil mahal, kita pasti mengisinya dengan bahan bakar premium, bukan bensin biasa, karena tidak akan berfungsi dengan baik."
Baca juga: Terlalu Banyak Minum Kopi Dapat Mengurangi Volume Otak, Benarkah?
Demikian penuturan, ahli diet klinis di UMass Memorial Health Care, Sydney Spiewak.
"Analogi ini berlaku untuk otak yang juga membutuhkan diet kaya nutrisi yang tepat."
"Di dalamnya termasuk vitamin, mineral, antioksidan, protein, biji-bijian, dan lemak tak jenuh agar dapat berjalan dengan lancar," sambung dia.
Singkatnya, apabila kita ingin membuat pikiran tetap jernih dan tajam, salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan adalah mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan bervariasi.
Nah, berikut adalah lima makanan terbaik untuk dikonsumsi karena dapat meningkatkan kesehatan otak.
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, kale, peterseli, dan selada mengandung nutrisi lutein, vitamin K, nitrat, folat, alfa-tokoferol, beta-karoten, serta kaempferol.
Menurut ahli gizi di Hartford, Connecticut, Nora Saul, semua sayuran hijau ini memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan otak.
Satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Alzheimer's and Dementia menemukan, sayuran hijau dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer sebanyak 53 persen.
Baca juga: 4 Suplemen Terbaik untuk Jaga Kesehatan Otak
Saul pun merekomendasikan kita untuk mengonsumsi setidaknya dua setengah mangkok sayuran per hari dan salah satu mangkok itu berasal dari sayuran hijau.
Ahli gizi dan pemilik Eatrightfitness, Roger E. Adams menjelaskan, ikan berlemak ini juga dapat meningkatkan fleksibilitas arteri dan menurunkan kolesterol.
"Terlebih lagi, ikan kaya omega-3 sangat dikaitkan dengan penurunan kadar beta-amiloid dalam darah atau protein yang membentuk gumpalan yang merusak di otak orang dengan penyakit alzheimer," tambah dia.
Saat memilih varietas ikan, Adams juga merekomendasikan untuk memilih jenis yang bersumber secara bertanggung jawab, dan mengandung kadar merkuri terendah yakni salmon, tuna, atau ikan cod.
Begitu banyak kacang yang baik untuk kesehatan, tetapi kenari, khususnya, kaya akan senyawa lemak omega-3 yang disebut asam alfa-linolenat (ALA).
Baca juga: Hasil Studi Ungkap Kacang Kenari Bantu Redakan Stres
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, Health and Aging, senyawa ini mengarah pada peningkatan kinerja kognitif.
"ALA dan asam lemak omega-3 lainnya juga terkait dengan tekanan darah yang lebih rendah dan arteri yang lebih bersih yang berguna bagi kesehatan jantung dan otak," kata Adams.
Jika kita suka minum secangkir kopi (atau beberapa) setiap pagi, maka kita telah memberikan sesuatu yang dibutuhkan oleh otak.
Penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menemukan, peningkatan konsumsi kafein menghasilkan fungsi mental yang lebih tinggi.
Literatur lain dalam Journal of Alzheimer's Disease juga menunjukkan minum kopi sebagai metode untuk mengurangi risiko alzheimer.
Cokelat hitam atau dark chocolate memang baik untuk otak kita karena mengandung lebih banyak kakao dan flavonoid.
Baca juga: Bedanya Cokelat Hitam, Cokelat Susu, dan Cokelat Putih
"Flavonoid dan kakao dapat merangsang aliran darah, serta mendorong pertumbuhan pembuluh darah di bagian otak yang terlibat dalam memori dan pembelajaran."
Demikian penjelasan ahli saraf di New Jersey Brain and Spine Center, Elana Clar.
Mengonsumsi sekotak cokelat hitam sehari adalah rekomendasi penyajian yang baik untuk mendapatkan manfaat fungsi otak dari camilan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.