Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2021, 15:17 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Membiarkan gula darah terlalu tinggi (hiperglikemia) dapat memicu diabetes dan sejumlah komplikasi lain dalam jangka panjang.

Terlebih lagi, diabetes merupakan penyakit sistemik yang terkait dengan peningkatan gula darah dari waktu ke waktu.

Kondisi tersebut dapat menimbulkan masalah pada mata, ginjal, saraf, kaki, serta jantung.

Oleh sebab itu, untuk mengelola gula darah agar tetap terkendali dengan baik, kita harus benar-benar mengetahui apa saja pemicu potensialnya.

Baca juga: 6 Makanan untuk Turunkan Kadar Gula Darah, Apa Saja?

"Mungkin hal pertama yang dipikirkan kebanyakan orang adalah makanan, khususnya, karbohidrat sederhana yang menjadi penyebab."

Demikian penjelasan seorang ahli endokrinologi dan asisten profesor kedokteran di Duke University, Beatrice Hong.

Ada pun karbohidrat sederhana yang memiliki indeks glikemik tinggi, yang menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat antara lain roti putih, kentang, dan nasi.

Di samping itu, penyebab umum kenaikan gula darah adalah kadar insulin yang rendah di dalam tubuh.

Menurunkan gula darah dengan cepat dan aman

• Meningkatkan insulin

Menurut seorang ahli endokrinologi, Lorena Wright, insulin adalah hormon normal dalam tubuh yang biasanya diproduksi oleh pankreas.

"Insulin bertindak untuk mengangkut glukosa dari darah dan ke dalam sel sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar," kata dia.

Baca juga: 97 Tahun Lalu, Manusia Dapat Suntikan Insulin untuk Kali Pertama

Jadi, bagi para penderita diabetes yang memiliki gula darah tinggi, mereka harus memberikan diri lebih banyak insulin untuk membantu pergerakan glukosa ke dalam sel.

Sehingga, kadar gula darah bisa cepat turun dan sel dapat menerima lebih banyak bahan bakar atau glukosa.

• Minum obat diabetes

"Biasanya, obat diabetes dimaksudkan untuk diminum setiap hari atau dengan cara yang dijadwalkan," kata Hong.

Jadi, bagi penderita diabetes yang sering lupa minum obat harus membiasakan diri untuk taat pada jadwal minum obat, agar gula darah tidak melonjak.

Tetapi, perlu diingat bahwa obat-obatan seperti metformin tidak akan bekerja secepat insulin.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com