Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2021, 20:00 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jam tangan apakah yang pertama kali sampai ke Bulan? Jawabannya adalah Omega yang dipakai Buzz Aldrin dalam misi Apollo 11 pada tahun 1969. Ya, Omega adalah salah satu merek yang dikagumi di kalangan penikmat jam tangan.

Berbagai karya rancangan watchmaker yang didirikan pada 1848 itu sudah dikenakan sederet pemeran James Bond, mulai dari Pierce Brosnan, Roger Moore hingga Daniel Craig.

Salah satu kreasi keluaran Omega, Speedmaster bahkan menjadi segelintir jam tangan mewah yang ikut menemani para astronot terbang ke luar angkasa di tahun 1962 dan 1969.

Omega juga tidak tanggung-tanggung dalam hal berinovasi. Boleh dibilang, Omega-lah yang memelopori mekanisme tourbillon dalam sebuah arloji.

Teknologi co-axial escapement yang ditemukan oleh pembuat jam George Daniels juga diadopsi Omega untuk produk high-end perusahaan tersebut sejak tahun 1999.

Fitur co-axial escapement memiliki ketahanan terhadap medan magnet hingga 15.000 gauss. Fitur ini berfungsi menjaga ketepatan atau akurasi jam.

Baca juga: 5 Arloji Diving Omega yang Tidak Pernah Jadi Diproduksi

Tapi rasanya belum lengkap jika tidak membicarakan produk unggulan watchmaker Swiss itu bukan?

Berikut ini kami sajikan 10 arloji terbaik buatan Omega yang pernah dibuat.

1. Seamaster 300 Co-Axial Master Chronometer 41mm

Omega Seamaster 300 Co-Axial Master Chronometer 41mmOmega Omega Seamaster 300 Co-Axial Master Chronometer 41mm
Seamaster 300 Co-Axial Master Chronometer 41 mm memiliki dial biru, tali halus bermotif kulit sapi cokelat pucat, dan material SuperLuminova.

Meskipun Seamaster pertama kali dirancang Omega pada 1957, model ini selalu berhasil memikat perhatian pecinta jam tangan.

Tampilan luar Seamaster boleh saja terkesan klasik dan kuno, tetapi bagian "jeroan" sudah dimodifikasi oleh Omega.

Model Seamaster 300 Co-Axial Master Chronometer 41 mm ditenagai mesin 8912 dengan co-axial escapement, balance spring silikon dan sertifikasi METAS.

Arloji tersebut memiliki ketahanan terhadap magnet hingga 15.000 gauss, jadi kita tidak perlu khawatir soal ketepatan waktu yang ditampilkan.

Baca juga: Ketika Perunggu Menjadi Mewah di Arloji Omega Seamaster

2. Railmaster

Omega RailmasterOmega Omega Railmaster
Sebenarnya Railmaster adalah satu dari tiga jam tangan yang dirilis Omega di tahun 1957, selain Speedmaster dan Seamaster. Sayangnya model ini kalah pamor dibandingkan kedua "saudaranya" itu.

Model Railmaster awalnya diciptakan untuk digunakan oleh karyawan kereta api, ilmuwan, dan teknisi listrik.

Berkat penggunaan cangkang ganda (double case), mesin di dalam Railmaster mampu menahan medan magnet hingga 1.000 gauss.

Omega Railmaster kini hadir dengan cangkang 40 mm, dial biru denim dengan motif garis-garis vertikal dan tali rantai.

Baca juga: Sambut Olimpiade Tokyo, Omega Bikin Arloji Berbalut Emas

3. Speedmaster Moonwatch Chronograph Calibre 321

Omega Speedmaster Moonwatch Chronograph Calibre 321Omega Omega Speedmaster Moonwatch Chronograph Calibre 321
Pada 1969, Omega "memensiunkan" Speedmaster 321 dan menghadirkan Speedmaster 861 sebagai gantinya.

Langkah perusahaan ini menimbulkan kekecewaan bagi para penggemar Speedmaster 321.

Sistem kronograf yang menggunakan roda kolom (column wheel) pada model Speedmaster 321 tidak lagi ditemukan di model Speedmaster 861.

Untuk model 861, Omega memberikan kronograf dengan sistem berbasis cam yang lebih mudah dalam hal pembuatan dan pemeliharaan.

Namun di tahun 2019, Omega menciptakan kembali apa yang diinginkan para kolektor arloji.

Dengan menerapkan pemindaian tomografi atau meniru tampilan arloji Speedmaster 321 terakhir yang terbang ke bulan, Omega membawa model 321 yang baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com