Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2021, 05:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber NDTV

KOMPAS.com - Minyak goreng adalah salah satu bahan dasar yang hampir selalu tersedia di dapur setiap dapur.

Tak heran, sebab minyak goreng memang biasa digunakan untuk memasak berbagai jenis hidangan.

Tapi, tahukah bahwa tidak semua minyak goreng yang kita gunakan untuk memasak itu benar-benar murni dan aman dikonsumsi?

Baca juga: Demi Kesehatan, Perlukah Ganti Minyak Goreng dengan Minyak Zaitun?

Bagi yang belum tahu, minyak goreng bisa dicampur dengan senyawa triorthocresyl phosphate (TOCP).

Menurut Toksikologi Komprehensif, TOCP adalah senyawa organik yang mengandung fosfor atau pestisida, yang bertanggung jawab atas banyak insiden keracunan massal.

Berdasarkan penelitan dalam Journal of JAMA Neurology, ada beberapa kejadian kelumpuhan yang disebabkan oleh pemalsuan makanan dengan triorthocresyl phosphate.

Selain itu, banyak laporan tentang efek klinis dan perubahan histologis yang diinduksi dalam sistem saraf pada manusia oleh bahan kimia ini.

Meski demikian, kita tidak perlu khawatir, karena kita tetap bisa menguji kemurnian dan keamanan minyak goreng di rumah dengan cara yang sangat mudah.

Cara memastikan kemurnian minyak goreng

Belum lama ini, Otoritas Keamanan dan Standar Makanan India (FSSAI) membagikan cara memeriksa kemurnian dan keamanan minyak goreng melalui unggahan video di akun Instagram @fssai_safefood.

Baca juga: Pakai Minyak Goreng Berulang Memicu Radikal Bebas

Jika kita ingin memeriksa apakah minyak goreng kita tercemar, ikuti tes sederhana yang disarankan oleh FSSAI sebagai berikut:

• Pertama-tama, yang perlu kita lakukan adalah memasukkan 2 ml minyak ke dalam mangkok atau gelas.

• Kemudian, tambahkan satu sendok mentega kuning ke dalamnya.

• Apabila warna minyak tidak berubah, maka minyak tersebut murni dan aman untuk dikonsumsi.

• Namun, jika warnanya berubah menjadi merah, maka minyak tersebut tidak murni dan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber NDTV
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com