Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan Makan yang Dapat Membuat Sistem Imunitas Melemah

Kompas.com - 21/09/2021, 09:28 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Menjaga sistem imunitas tubuh kita tetap kuat di masa pandemi Covid-19 ini sangatlah penting supaya kita tidak mudah tertular oleh virus dan jatuh sakit.

Namun, sayangnya, masih banyak orang yang kurang memerhatikan kebiasaan makan yang sehat, sehingga sistem imunitas tubuh jadi lebih sering melemah.

Untuk itu, simak sejumlah kebiasaan makan yang perlu kita hindari karena dapat membuat sistem imunitas tubuh kita melemah sebagai berikut.

1. Kurang makan sayur dan buah

Jangan jadikan jus sebagai satu-satunya sumber sayur dan buah. Makanan segar yang kita konsumsi langsung tidak boleh ditinggalkan meskipun sudah mengonsumsi jus.FREEPIK/AZERBAIJAN_STOCKERS Jangan jadikan jus sebagai satu-satunya sumber sayur dan buah. Makanan segar yang kita konsumsi langsung tidak boleh ditinggalkan meskipun sudah mengonsumsi jus.
Sayur dan buah adalah makanan yang menyediakan banyak nutrisi secara alami untuk memperkuat sistem imunitas tubuh kita.

Seorang ahli gizi, Matt Mazzino RD, LD, mengatakan bahwa sayur dan buah mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik dalam melawan virus maupun bakteri.

"Kandungan nutrisi yang ada di dalam sayur dan buah sangat penting dalam mendukung reaksi sistem imunitas tubuh kita untuk melawan infeksi," terangnya.

Baca juga: Banyak Makan Sayur dan Buah Mengurangi Risiko Kematian, Apa Sebabnya?

2. Terlalu banyak gula

Ilustrasi makanan manis dan buah-buahanShutterstock Ilustrasi makanan manis dan buah-buahan
Terlalu banyak mengonsumsi gula bisa melemahkan sistem imunitas tubuh dan membuat kita mengalami beberapa masalah kesehatan seperti diabetes.

"Banyak studi telah melihat hubungan antara terlalu banyak mengonsumsi gula dengan gangguan infeksi imunitas," ujar Mary Albus, RD, CDN.

"Hal itu disebabkan sel darah putih yang dapat melawan infeksi terkena dampak negatif dari konsumsi gula yang berlebihan," lanjut dia.

Baca juga: Lemas hingga Jerawatan, 12 Tanda Kita Makan Terlalu Banyak Gula


3. Terlalu banyak garam

Ilustrasi menambahkan garam ke masakanlogoff Ilustrasi menambahkan garam ke masakan
Orang dewasa seharusnya hanya mengonsumsi garam kurang dari 2.300 mg per hari, tetapi di Amerika banyak orang yang mengonsumsi garam hingga 3.400 mg.

"Mengikuti diet tinggi natrium yang kaya makanan olahan dapat memicu peradangan (inflamasi) dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis," jelas Albus.

Baca juga: Ketahui 4 Efek Samping Terlalu Banyak Konsumsi Garam

4. Konsumsi alkohol berlebihan

Ilustrasi minuman beralkoholUnsplash/Radovan Ilustrasi minuman beralkohol
Seperti yang kita tahu, mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat membuat sistem imunitas tubuh melemah dan meningkatkan risiko terhadap penyakit-penyakit yang kronis.

"Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menekan respons imunitas tubuh terhadap infeksi," kata Albus.

"Karena dengan konsumsi alkohol, tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mengenali dan merespons infeksi yang berkembang," tambah dia.

Baca juga: Waspadai, Faktor Pemicu Peradangan dari Minuman Beralkohol

5. Kekurangan vitamin D

 Ilustrasi makanan yang mengandung vitamin D (Dok. Shutterstock/Ekaterina Markelova) Ilustrasi makanan yang mengandung vitamin D
Mazzino mengungkapkan bahwa vitamin D merupakan salah satu nutrisi penting yang dapat mendukung kesehatan sistem imunitas tubuh kita.

"Karena sifat anti-inflamasi yang dimiliki oleh vitamin D diketahui dapat meningkatkan fungsi sel-sel kekebalan tubuh," imbuhnya.

Baca juga: Berjemur atau Minum Suplemen Vitamin D, Mana Lebih Baik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com