KOMPAS.com - Manfaat kopi tak hanya bisa didapatkan dengan meminumnya, tapi juga dengan membuatnya menjadi masker kopi.
Ketika diminum, kandungan antioksidan di dalam kopi bisa membantu melawan radikal bebas yang memicu kerusakan kulit.
Namun, manfaat kopi juga bisa didapatkan dengan mengaplikasikannya secara topikal menjadi masker kopi atau produk seperti scrub dan pasta dari bubuk kopi segar.
Ketika dikonsumsi, kopi dapat memberikan efek stimulasi.
Namun, menurut Healthline, ketika diapliaksikan secara topikal, manfaat masker kopi ternyata memberikan efek menenangkan karena kandungan antioksidannya.
Mengaplikasikan masker kopi ke kulit kita bisa membantu menyamarkan bintik hitam, kemerahan, dan garis-garis halus.
Sebuah studi di tahun 2015 menemukan keterkaitan antara minum kopi dan penurunan efek penuaan dini akibat paparan sinar ultra violet (photoaging).
Manfaat masker kopi lainnya termasuk mengurangi peradangan.
Efek anti-peradangan mungkin berkaitan dengan asam klorogenat (CGA) serta melanoid dalam kopi.
CGA juga berkaitan dengan pengurangan hiperpigmentasi yang mungkin berkaitan dengan peradangan.
Pada kasus luka atau infeksi kulit yang sering, penggunaan masker kopi secara teratur dapat membantu memerangi masalah dari bakteri berbahaya.
CGA yang terkandung dalam kopi memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri.
Ketika CGA dikombinasikan dengan kemampuan eksfoliasi alami dari bubuk kopi, semua manfaat massker kopi ini secara kolektif dapat membantu meredakan jerawat.
Menurut Beverly Hills MAD Cosmeceuticals, masker kopi juga dapat membantu menyamarkan mata panda yang membandel di bawah mata.