Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kalimat yang Sebaiknya Dihindari pada Teman yang Berduka

Kompas.com - 22/09/2021, 10:18 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Lalu, Brennan juga selalu merekomendasikan agar kita memberi kesempatan bagi orang yang berduka untuk mengidentifikasi apa yang ia rasakan, bukan berbicara pada mereka.

“Hal ini akan terjadi pada semua orang”

Semua orang memang akan mengalami kehilangan akibat kematian, namun mengatakan ini hanya akan meminimalisir kehilangan nyata.

Lebih baik, katakan “Kamu pasti sangat merindukan mereka.”

Fokuslah pada fakta bahwa kehilangan orang yang dicintai adalah sumber rasa sakit, jangan mencoba untuk mengesampingkannya sebagai aspek kehidupan yang tidak dapat dihindari.

“Ini yang ia inginkan”

Terkecuali jika seseorang telah mempersiapkan pemakamannya sendiri, tak akan ada yang tahu pilihan seseorang.

Mengatakan kalimat di atas bisa mengundang perdebatan antar teman dan kerabatnya yang memiliki hubungan dan pandangan berbeda soal kematian.

Lebih baik, katakan, “Aku ingin mengenang mereka seperti ini.”

Manfaatkan ingatan dan informasi kita tentang orang tersebut. Lalu, akui bahwa ingatan itu melambangkan hubungan yang kita alami dengan mereka.

“Ternyata, kamu menghadapinya lebih baik dari yang aku bayangkan”

Kemungkinan besar, mereka hanya mencoba terlihat kuat. Jadi dengan reaksi seperti ini, mereka akan mengira bahwa sebenarnya mereka tak diizinkan untuk merasa berduka akibat kehilangan orang terkasih.

Karena itu, lebih baik katakan, “Mungkin kamu merasa buruk, namun itu wajar.”

Biarkan seseorang memilih bagaimana cara mereka menyikapi rasa kehilangan. Rasanya sangat nyaman jika kita memahami bahwa setiap momen tanpa kehadiran orang tersayang akan sulit.

Tidak mengatakan apapun

Memang, terkadang sulit mengatakan apapun karena adanya rasa bingung dan tidak nyaman.

Namun, salah satu hal yang paling membantu bagi mereka yang berduka adalah berbagi memori yang kita lalui bersama orang yang telah tiada itu, meski kita tidak terlalu dekat dengannya.

“Dengan melakukannya, kita akan memberi perspektif tentang orang tersebut yang mungkin saja tidak diketahui teman,” ujar Soffer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com