Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2021, 14:23 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Parade

Menghilangkan perut buncit dengan berlari

Mazzucco menjelaskan bahwa kita dapat menghilangkan perut buncit dengan berlari, jika kita berlari 4-5 kali seminggu, selama 30-60 menit dengan intensitas sedang.

Lari interval juga membantu mengurangi lemak perut karena berlari dengan beragam kecepatan dengan intensitas tinggi meningkatkan aliran oksigen ke otot, yang membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak kalori.

Meskipun kita akan kehilangan lemak dengan berlari secara teratur, tidak semua lemak yang hilang berasal dari perut. Oleh karena itu, tubuh kita akan menjadi pengambil keputusan dalam hal ini.

Sementara itu, pelatih lari bersertifikat USATF dan direktur pendidikan untuk STRIDE, Steve Stonehouse mengatakan bahwa kita bisa membakar banyak lemak dengan latihan anaerobik seperti HIIT.

"Dalam hal berlari, ini mungkin terlihat seperti kombinasi antara sprint intensitas tinggi dan momen pemulihan seperti berjalan atau jogging," terangnya.

"Kita dapat menambahkan beberapa latihan kekuatan untuk menciptakan mesin pembakar lemak," ujar dia.

Baca juga: Mana yang Paling Efektif, Sprint, HIIT atau Lari Intensitas Moderat?

Jenis lari terbaik untuk turunkan berat badan

Seorang pelatih kinerja di Future, Jack Vaughn mengungkapkan bahwa tidak ada satu pun jenis lari terbaik yang dapat menurunkan berat badan.

"Karena setiap orang dibangun secara berbeda, maka jenis lari yang dilakukan tiap orang juga akan berbeda," kata Vaughn.

Untuk itu, memiliki pelatih yang memahami kita, tingkat kebugaran kita, dan tujuan kita akan menjadi cara terbaik dalam membantu menurunkan berat badan dengan rutinitas berlari.

Beberapa orang dapat mengambil manfaat dari melakukan lari dengan interval yang panjang dan sulit, sementara yang lain melihat hasil dengan lari interval yang pendek.

Jika menurunkan berat badan adalah tujuan kita, Stonehouse merekomendasikan untuk lari ketahanan yang lebih lama dan latihan interval intensitas tinggi karena tubuh akan beralih ke latihan anaerobik dan pembakaran lemak.

Lari interval untuk turunkan berat badan

"Berlari adalah latihan yang bagus untuk menurunkan berat badan, tetapi penting untuk memasukkan beberapa interval atau sprint guna menjaga metabolisme tetap tinggi," jelas Robert S. Herbst, pelatih pribadi dan powerlifter.

Untuk membakar kalori, dia pun menyarankan kita menjaga tubuh dari perlambatan metabolisme dengan melakukan sprint, lari interval, lari cepat jarak pendek, dan sejenisnya yang menaikkan detak jantung.

Kita juga masih bisa melakukannya dengan jarak yang lebih jauh untuk pengkondisian, pemulihan, dan kesenangan.

Halaman:
Sumber Parade
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com