Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Jangan Ucap 6 Kalimat Ini kepada Rekan Kerja

Kompas.com - 22/09/2021, 14:54 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mengobrol dengan rekan kerja sebenarnya bukan hal buruk, malah kerap menyenangkan. Tak hanya itu, berbincang pun bisa menjadi peluang untuk mendekatkan diri dengan kolega.

Sayangnya, terkadang kita merasa terlalu nyaman mengobrol, sampai-sampai melanggar privasi, atau membuat kawan tersinggung.

Tak hanya itu, mengatakan hal yang kurang tepat kepada rekan kerja juga berpotensi merugikan.

Baca juga: Kenali, 7 Tanda Rekan Kerja Cemburu pada Kita

Misalnya, membuat kita ditertawakan, dicap suka melecehkan, atau bisa membuat orang-orang memanfaatkan kita.

Karena itu, berhati-hatilah agar tidak mengucapkan -setidaknya, enam kalimat berikut pada rekan kerja.

1. Pujian yang tidak pada tempatnya

Memberi pujian sangat baik. Namun, harus pada tempatnya.

Misalnya, meski kita sebenarnya hanya berpikir kalau celana yang dikenakan rekan kerja cocok dengannya, tidak perlu disampaikan langsung.

Sebab, terkadang hal ini bisa dianggap salah satu bentuk pelecehan seksual.

2. Komentar negatif

Terlepas dari jabatan yang kita sandang, bukan berarti kita bisa melemparkan komentar negatif seenaknya.

Apalagi, jika topik yang dibicarakan berkaitan dengan agama, politik, atau masalah seperti mengapa salah seorang rekan kerja membawa anaknya ke kantor.

Baca juga: Selama Isolasi di Rumah, Perbanyak Ngobrol di Telepon

Sangat tidak profesional. Kesan itu yang akan muncul, menyusul kalimat semacam itu.

3. “Apakah kamu sedang hamil?”

Menjaga kesehatan bukan berarti seseorang hamil.

Pertanyaan seperti ini bisa sangat menyinggung dan menyakiti hati rekan kerja.

Lagipula, jika dia memang benar-benar hamil dan ingin kita tahu, dia pasti akan memberitahu.

Simpan saja pertanyaan itu, hingga orang yang bersangkutan mengonfirmasinya sendiri.

4. "Apakah saya mengganggu?"

Kalimat ini sebaiknya tidak diucapkan pada rekan kerja, terutama atasan. Sebab, kita bukanlah “pengganggu.”

Lagipula, jika kita tahu bahwa kita mengganggu, maka jangan lakukan. Mengatakan maaf, namun tetap melakukannya pun adalah hal yang tidak masuk akal.

Jka ingin berbicara, tanyakan langsung apakah mereka memiliki waktu untuk kita atau tidak.

5. “Saya rasa...”

Kita hanya boleh mengatakan kalimat ini saat merasa ragu. Jika tidak, kita akan terlihat plin-plan.

Baca juga: Jangan Pelit Pujian pada Rekan Kerja

Jadi, saat kita mengetahui sesuatu, jangan gunakan kata ini dan katakan apa yang harus kita katakan.

6. Hubungan pribadi

Sebaiknya, kita tidak  mendiskusikan hubungan pribadi dengan siapa pun di tempat kerja. Simpan saja obrolan itu untuk teman atau siapa pun di luar tempat kerja.


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com