"Ini seperti memiliki kabel listrik virtual di dalam jantung yang bisa memburuk seiring bertambahnya usia," kata Baez-Escudero.
"Obat-obatan umum yang digunakan pada populasi yang lebih tua juga sering membuat bradikardia lebih signifikan," lanjut dia.
• Pertambahan usia
Usia adalah faktor risiko paling umum terjadinya bradikardia. Kondisi ini paling sering terjadi pada pria dan wanita di atas usia 65 tahun.
• Memiliki penyakit atau kondisi tertentu
Penyakit atau kondisi lain juga dapat menyebabkan bradikardia di antaranya serangan jantung, infeksi bakteri dalam darah yang menyerang jantung, hingga peradangan otot jantung.
Dokter Baez-Escudero mengatakan bahwa kelainan jantung bawaan, diabetes atau tekanan darah tinggi yang berlangsung lama juga dapat membuat bradikardia lebih mungkin terjadi.
Baca juga: 18 Jenis Kelainan Jantung Bawaan
Gejala bradikardia
Sangat mungkin untuk memiliki detak jantung yang lambat dan tidak mengalami gejala.
Namun, jika kita memiliki gejala tetapi mengabaikannya, terkadang hal tersebut dapat menyebabkan masalah yang lebih serius.
Maka dari itu, konsultasikan dengan dokter jika kita mengalami beberapa gejala-gejala berikut ini beserta dengan penurunan detak jantung:
• Kekurangan energi atau lemas
• Stamina rendah
• Pusing
• Kelemahan