Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Kaldu Tulang dan Cara Membuatnya Jadi Lebih Sehat

Kompas.com - 23/09/2021, 09:33 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Kemudian didihkan selama sekitar satu jam dengan tutupnya dan saring. Atau, kita bisa melakukannya dengan perlahan dengan pressure cooker," lanjut dia.

Memilih bahan-bahan yang berkualitas

Kuncinya adalah memilih bahan-bahan yang kaya akan nutrisi untuk membuat kaldu vegetarian.

"Misalnya, menambahkan bahan tambahan yang mengandung kalium, kalsium, folat, yodium, dan asam lemak omega-3," ungkapnya.

"Atau menambahkan rempah-rempah seperti kunyit dan jahe yang dapat meningkatkan potensi antiinflamasi," ujar dia.

Menambahkan jamur juga dapat memberikan rasa yang kaya dan dalam, serta menawarkan sumber vitamin B, asam amino, dan vitamin D.

Selain itu, menambahkan sayuran yang kaya akan asam amino seperti glisin dan prolin dapat menyediakan bahan pembangun bagi tubuh untuk produksi kolagen alami.

Termasuk di dalamnya adalah selada air, lobak, bayam, kangkung, kembang kol, dan lainnya.

"Vitamin C juga penting untuk produksi kolagen, jadi sisa brokoli, kangkung, dan paprika adalah tambahan yang bagus," tambah dia.

Tiap kaldu menyehatkan

Bagi mereka yang memilih kaldu tulang tradisional, perlu juga diingat, tulang hewan akan memiliki jumlah nutrisi yang berbeda-beda.

"Tulang daging merah (daging sapi) akan menghasilkan kaldu dengan lebih banyak CLA atau asam lemak alami yang dapat membantu mempertahankan massa otot tanpa lemak dan mengontrol diabetes tipe 2."

Demikian penuturan ahli gizi di Preg Appetit, Ashley Shaw, MS, RD, CDN, IFS.

Sementara itu, kaldu tulang ayam akan menghasilkan lebih banyak protein per porsi, sedangkan tulang ikan adalah sumber yodium yang luar biasa.

Keduanya merupakan sumber kolagen yang bagus.

"Para ahli mengatakan, mengonsumsi kaldu tulang setiap hari dapat membantu memasok tubuh dengan protein, kolagen, dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh," sebut dia.

"Kaldu tulang yang sehat juga relatif mudah dibuat dan memungkinkan banyak fleksibilitas dengan bahan-bahan tambahan sebagai kunci keragaman yang nutrisi sangat penting," imbuh dia.

Dokter Means juga menambahkan, jika kita ingin mencoba mendapatkan manfaat kaldu tulang yang lebih besar, kita bisa makan satu porsi setiap hari selama enam hingga delapan minggu.

"Bila perlu, ganti resepnya sesekali menggunakan berbagai rempah dan sayuran yang memberikan lebih banyak nutrisi potensial," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com