Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2021, 15:36 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Hypebeast

KOMPAS.com - Dua tahun lalu, pembuat jam Vacheron Constantin menciptakan purwarupa arloji Overseas Dual Time untuk dipakai oleh pendaki gunung dan fotografer Amerika Serikat, Cory Richards.

Richards kemudian mengenakan Overseas Dual Time dalam pendakian di Gunung Everest.

Sejak saat itu arloji berbahan campuran titanium dan tantalum tersebut menjadi hits, dan terjual dalam sebuah acara lelang seharga 106.000 dollar AS atau setara Rp 1,5 miliar.

Baca juga: Vacheron Constantin Bikin Jam Persis dengan Produk 100 Tahun Lalu

Tahun ini, Vacheron Constantin mengusung dua model Overseas "Everest".

Masing-masing adalah Overseas "Everest" Chronograph (ref 5510V), dan Overseas "Everest" Dual Time (ref 7910V) --arloji yang pernah dipakai Richards.

Vacheron Constantin Overseas Everest Vacheron Constantin Overseas Everest

Kedua model Overseas itu hanya diproduksi dalam jumlah terbatas, 150 unit.

Overseas Cronograph dibekali cangkang berukuran 42,55 mm, sedangkan Overseas Dual Time menggunakan cangkang 41 mm.

Cangkang kedua arloji sebagian besar terbuat dari titanium, dengan finishing satin di bagian bodi cangkang dan bead-blasted pada kenop pemutar, dua pusher, serta bezel.

Untuk model dual time, pembuat jam Swiss ini memberikan satu jarum (hand) tambahan dengan indikator siang dan malam hari (AM/PM) di dekat indeks angka 9.

Baca juga: Vacheron Constantin Bikin Arloji untuk Pendakian Puncak Everest

Kemudian, sub dial penunjuk tanggal berada di atas indeks angka 6.

Sementara itu, model Chronograph menampilkan window penunjuk tanggal di antara indeks angka 4 dan angka 5.

Vacheron Constantin Overseas Everest Vacheron Constantin Overseas Everest

Ada pula tiga sub dial, termasuk sub dial penghitung detik yang diletakkan di dekat indeks angka 9.

Permukaan dial kedua model Overseas Everest diberi sentuhan warna biru dengan aksen jingga pada jarum detik.

Aksen jingga kembali ditemukan pada benang jahitan di tepi tali arloji yang berbahan campuran cordura dan kulit sapi berwarna biru.

Vacheron Constantin juga memberikan opsi tali jam abu-abu berbahan karet.

Halaman:
Sumber Hypebeast
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com