Tentu saja, jumlah air yang dibutuhkan setiap anggrek dapat bervariasi berdasarkan suhu ruangan, cahaya, kelembapan, dan jenis media tanam.
Baca juga: 5 Tempat Terbaik untuk Meletakkan Tanaman Anggrek di Dalam Rumah
Rekomendasi dari studi adalah mulai menyiramnya dengan tiga es batu dalam seminggu dan perhatikan tanaman kita untuk melihat apakah cukup air atau tidak. Mengintip akarnya adalah cara mudah untuk mengetahuinya.
"Akar yang berwarna keperakan berarti membutuhkan kelembapan, sedangkan akar yang berwarna hijau cerah berarti terhidrasi sepenuhnya," kata Boonekamp.
Isyarat lainnya adalah daunnya. Tanaman yang kurang air akan memiliki daun yang keriput, hijau kusam, dan terlihat layu.
Meskipun sulit untuk menyirami anggrek dengan metode es batu, ada baiknya untuk memeriksa media tanamnya sebelum menambahkan tiga es batu tersebut.
Masukkan jari sekitar satu inci ke dalam kulit kayu atau moss. Jika kita merasa media tanam anggrek kita masih lembap, maka jangan menyiramnya dulu. Tunggu beberapa hari dan periksa lagi.
Baca juga: Suka Bunga Anggrek? Begini Cara Menanamnya di Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.