Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2021, 18:45 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Kita cenderung tidak mengalami keseleo di pergelangan kaki jika menggunakan alas kaki yang membuat kaki lebih dekat dengan tanah, di mana kaki mampu merespons medan dengan lebih baik."

"Sepatu yang lebih ringan akan meningkatkan kesadaran kita akan gerakan diri dan posisi tubuh," lanjut dia.

4. Traksi

Satu atribut yang penting pada sepatu hiking adalah traksi. Traksi yang baik membantu sepatu mencengkeram tanah lebih baik dan mengurangi risiko tergelincir dan terluka.

Kemampuan traksi yang baik akan terasa jika kita melintasi medan yang basah, berbatu, dan memiliki banyak akar.

Terlebih lagi, jika kita berada di tanjakan yang curam dan membawa beban berat, sepatu hiking dengan kemampuan traksi yang baik sangat diperlukan.

Sepatu bot hiking rata-rata menawarkan traksi yang baik. Namun kemampuan ini juga bisa ditemukan pada sepatu trail running yang lebih fleksibel dan berbobot lebih ringan.

"Sepatu trail running pada dasarnya adalah sepatu kets dengan sol yang lebih kokoh disertai daya cengkeram yang lebih besar," ungkap dia.

Baca juga: Dua Sepatu Gunung Nike ACG Terbaru yang Perlu Dijajal

"Bagian tapak sepatu didesain khusus untuk meningkatkan traksi pada akar dan bebatuan."

5. Memudahkan udara masuk (breathability)

Terkadang kita bingung harus memilih sepatu hiking yang memiliki fitur breathability (memudahkan udara masuk ke bagian dalam sepatu) atau waterproof (anti air).

Kemungkinan kita lebih menyukai sepatu hiking yang tahan air, agar air tidak akan masuk ke dalam sepatu ketika kita mendaki di tengah hujan atau menyeberangi sungai.

Tetapi ketahuilah, sepatu gunung dengan fitur waterproof dapat menyebabkan kondisi kaki sulit mengering akibat keringat, atau air yang masuk dari bagian atas sepatu.

Hal ini berpotensi meningkatkan risiko lecet di kaki. "Saya jarang merekomendasikan alas kaki tahan air untuk hiking," kata Friedman.

"Jika kaki kita basah karena keringat atau air yang masuk, cairan itu tidak bisa keluar."

Baca juga: Memilih Sepatu Gunung yang Nyaman untuk Pendakian

Ia menganjurkan kita memakai sepatu hiking yang berbobot ringan dan memiliki fitur breathability.

"Lepas sepatu selama beristirahat di tengah pendakian untuk membiarkan udara mengalir, dan pakai kaus kaki berbahan wol, bukan katun."

"Air akan menguap lebih cepat jika menggunakan kaus kaki wol," papar dia.

"Namun jika kita menggunakan sepatu anti air, kaki kita akan tetap basah, terlepas dari apa pun jenis kaus kaki yang kita gunakan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com