"Kita cenderung tidak mengalami keseleo di pergelangan kaki jika menggunakan alas kaki yang membuat kaki lebih dekat dengan tanah, di mana kaki mampu merespons medan dengan lebih baik."
"Sepatu yang lebih ringan akan meningkatkan kesadaran kita akan gerakan diri dan posisi tubuh," lanjut dia.
Satu atribut yang penting pada sepatu hiking adalah traksi. Traksi yang baik membantu sepatu mencengkeram tanah lebih baik dan mengurangi risiko tergelincir dan terluka.
Kemampuan traksi yang baik akan terasa jika kita melintasi medan yang basah, berbatu, dan memiliki banyak akar.
Terlebih lagi, jika kita berada di tanjakan yang curam dan membawa beban berat, sepatu hiking dengan kemampuan traksi yang baik sangat diperlukan.
Sepatu bot hiking rata-rata menawarkan traksi yang baik. Namun kemampuan ini juga bisa ditemukan pada sepatu trail running yang lebih fleksibel dan berbobot lebih ringan.
"Sepatu trail running pada dasarnya adalah sepatu kets dengan sol yang lebih kokoh disertai daya cengkeram yang lebih besar," ungkap dia.
Baca juga: Dua Sepatu Gunung Nike ACG Terbaru yang Perlu Dijajal
"Bagian tapak sepatu didesain khusus untuk meningkatkan traksi pada akar dan bebatuan."
Terkadang kita bingung harus memilih sepatu hiking yang memiliki fitur breathability (memudahkan udara masuk ke bagian dalam sepatu) atau waterproof (anti air).
Kemungkinan kita lebih menyukai sepatu hiking yang tahan air, agar air tidak akan masuk ke dalam sepatu ketika kita mendaki di tengah hujan atau menyeberangi sungai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.