Tantangan Baru Bagi Hardthirteen, Berkarya di Botol Kaca

Spirit ini memang tidak lepas dari semangat brand Johnnie Walker yang selalu berusaha mendorong batasan dengan terus berinovasi.

Menurut sejarah, John Walker lahir pada tanggal 25 Juli 1805. Ayahnya yang seorang petani meninggal pada tahun 1819, dan lahan pertaniannya kemudian dijual.

Keluarganya kemudian membuka toko bahan makanan dan minuman di sebuah gudang di High Street, Kilmarnock, Ayrshire, Skotlandia.

Walker remaja ikut mengelola dagangan kelontong, anggur, dan minuman. Karena pertimbangan ekonomi dan peraturan setempat, dalam waktu singkat, dia beralih ke bisnis wiski.

Setelah John Walker meninggal pada tahun 1857, keturunannya mewarisi bisnis ini hingga berkembang menjadi merek wiski paling dikenal di dunia setelah 200 tahun berdiri.

Perjalanan John sebagai anak petani yatim hingga memiliki brand sendiri itu menunjukkan sebuah perjalanan yang tidak lepas dari berbagai tantangan. Namun Walker terus berjalan melaluinya, sehingga kalimat "keep walking" pun seolah menjadi mantra.

“Dengan semangat terus berinovasi, tahun ini kami memperkenalkan The Walkers, personifikasi dari semangat dan keberanian untuk menantang kebiasaan-kebiasaan lama dan menerobos batas-batasan yang kabur, semangat yang menjadi DNA Johnnie Walker dalam perjalanannya selama dua abad,” ucap Marketing Manager Diageo Indonesia, Dannies Hendrato.

Seiring dengan semangat itu, Johnnie Walker dan Hardthirteen menantang diri untuk keluar dari kebiasaan seni grafiti tradisional yang menggunakan kanvas dan dinding, dan menggunakan botol sebagai medium karya.

Selain diterapkan terbatas hanya di 120 botol, karya Hardthirteen ini juga bisa ditemui pada merchandise The Walkers Edition, berupa kaos lengan panjang dan topi.

Kolaborasi Johnnie Walker x Hardthirteen bisa didapatkan mulai Jumat, 24 September 2021.