Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2021, 07:18 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber New Beauty

KOMPAS.com - Selain diolah atau dicampurkan ke dalam makanan dan minuman, madu juga digunakan sebagai bahan untuk mempercantik kulit.

Hal ini disebabkan madu mengandung beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan secara umum, serta untuk kecantikan kulit, dan kesehatan rambut.

Nutrisi yang terkandung pada madu antara lain asam amino, vitamin B, kalsium, dan zat besi. Madu juga kaya kandungan antioksidan seperti asam fenolik dan flavonoid.

Apa saja manfaat yang dimiliki bahan ini?

1. Manfaat madu bagi kulit

Dokter kulit Marina Peredo, MD, yang berbasis di New York, AS mengatakan madu yang kaya antioksidan menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan dan penyembuhan kulit.

"Madu memiliki sifat antimikroba, melembapkan, menghidrasi dan dapat menenangkan peradangan," kata Peredo.

Ia mencatat, madu kaya akan sifat antijamur dan antibakteri, sehingga dapat membantu membersihkan pori-pori, membunuh bakteri dan mengobati jerawat.

Madu juga memiliki kemampuan untuk menyerap air dan menghidrasi kulit secara mendalam tanpa meninggalkan sensasi berminyak.

Maka dari itulah, madu cocok bagi pemilik kulit yang rentan jerawat atau mereka yang bermasalah dengan kulit kronis seperti eksim atau rosacea.

Peredo mencatat, madu juga mengandung hidrogen peroksida yang dapat membantu memudarkan bekas luka.

Ahli gizi Jennifer Hanway mengamini pandangan Peredo.

"Madu adalah sumber antioksidan dan polifenol yang bagus untuk kulit, senyawa yang membantu meminimalkan kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah penuaan dini," jelas Hanway.

Baca juga: Sederet Manfaat Madu untuk Kecantikan Kulit Wajah

Sarang lebah, selain memiliki kandungan madu, juga mengandung propolis.

Propolis adalah bahan yang berfungsi menjaga sarang lebah tetap steril, sebut Peredo.

Propolis termasuk dalam bahan perawatan kulit yang memiliki manfaat penyembuhan.

"Ini (propolis) membantu penyembuhan luka, luka bakar dan kemerahan dan bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat dan pasca operasi laser," ujar dia.

"Propolis memiliki sifat pelembap dan dapat membantu anti-penuaan, garis-garis halus dan kerutan."

Untuk menerapkan madu dalam rutinitas perawatan kulit, sebaiknya kita memilih madu yang tepat.

"Cari madu mentah saat kita memutuskan menggunakan madu dalam perawatan kulit," cetus wanita tersebut.

"Jenis madu lain dipanaskan dan disaring untuk meningkatkan umur penyimpanan, yang akhirnya mengurangi sifat madu yang kaya enzim."

"Madu manuka juga bagus untuk kulit, tapi harganya jauh lebih mahal karena berasal dari Selandia Baru dan Australia," tambahnya.

"Pilih madu yang berwarna lebih gelap yang kaya akan sumber nutrisi."

Baca juga: Mengenal Madu Manuka, Adakah Efek Sampingnya?

Alternatif lain

Kita juga dapat menerapkan masker madu ke wajah, seperti yang pernah dipraktikkan oleh aktris Jada Pinkett Smith.

Caranya, campurkan setengah buah alpukat dan dua sendok makan madu, oleskan pada kulit, lalu bilas.

Jika kita ingin makan atau minum sembari tetap menggunakan masker madu, campurkan satu sendok teh madu dengan dua sendok teh gula.

Kemudian, oleskan campuran tersebut pada bibir dengan sedikit ditekan untuk melonggarkan sel-sel kulit mati.

Selain membuat kulit menjadi lebih halus, madu juga akan membantu memulihkan kondisi kulit.

Baca juga: Meski Pahit, Jangan Sepelekan Manfaat Madu Hitam

Ilustrasi madu di dalam mangkuk. PEXELS/PIXABAY Ilustrasi madu di dalam mangkuk.
2. Manfaat madu bagi kesehatan

- Padat nutrisi

Menurut Hanway, madu mentah (raw) mengandung mikronutrien, termasuk vitamin B dan nutrisi penting seperti magnesium dan seng.

Madu juga merupakan sumber serat prebiotik yang bagus.

"Serat prebiotik adalah jenis serat yang membantu memberi makan dan memelihara bakteri baik di mikrobioma usus kita," paparnya.

Baca juga: Cicipi Manisnya Madu Mentah dan Manfaatnya untuk Kesehatan

- Menyeimbangkan gula darah

Madu yang memiliki rasa manis rupanya berperan besar dalam menyeimbangkan gula darah.

"Semua pemanis berkalori, alami maupun olahan akan meningkatkan kadar gula darah," Hanway.

"Namun madu memiliki beban glikemik terendah dan bahkan menawarkan manfaat untuk mengurangi nafsu makan dan menjaga keseimbangan gula darah."

Sebuah studi 2010 yang dimuat dalam Journal of American College of Nutrition menemukan, ketika madu dikonsumsi saat sarapan, para peserta mengalami respons glikemik tumpul.

Respons glikemik ini menandakan gula darah peserta tidak melonjak, diiringi pengurangan hormon ghrelin atau hormon lapar.

Namun, tidak semua jenis madu baik untuk dikonsumsi.

"Jenis-jenis madu yang dianggap rendah indeks glikemik adalah madu Yellow Box, Stringybark, Red Gum, Iron Bark dan Yapunyah," kata Hanway.

Baca juga: Madu Klanceng, Madu Asam-Manis yang Punya Banyak Khasiat

3. Manfaat madu bagi perawatan rambut

Shab Reslan, penata rambut dan ahli rambut di New York, AS mengatakan madu memiliki manfaat bagi perawatan rambut.

"Manfaat terbesar madu pada rambut adalah kemampuan antibakteri serta karakteristik madu yang menenangkan untuk semua jenis masalah kulit kepala," kata Reslan.

"Madu dapat melawan semua jenis infeksi yang disebabkan penumpukan kronis atau penyakit jamur."

Baca juga: 5 Manfaat Madu untuk Kesehatan Kulit Wajah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber New Beauty
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com