Jadi, untuk mengajarkan empati padanya, orangtua harus memvalidasi perasaan mereka terlebih dahulu.
Baca juga: Anak Suka Mengeluh, Begini Cara Menyikapinya
Jika bingung, kita bisa menggunakan tips dari psikolog Eran Magen. Menurutnya, untuk mengizinkan anak mengekspresikan emosi, orangtua bisa mengatakan, “Apa yang Ibu/Ayah tangkap dari keluhanmu adalah…” atau “Jadi, kamu merasa sedih karena ini ya? Benarkah begitu?”
Dengan mengatakan hal itu pada anak, mereka akan tahu bahwa kita ingin memahami apa yang ia rasakan.
Empati sendiri hanya bisa tercapai jika perasaan divalidasi. Karena itu, pastikan untuk menanyakan berbagai hal pada anak.
Anak akan merasa didengar dan berpotensi ingin mendengarkan kata-kata orangtuanya, serta menyadari bahwa kita ada di sampingnya. Intinya, alih-alih “melawan” sebaiknya orangtua dan anak bekerja sama.
Baca juga: Hak Anak di Rumah yang Perlu Diketahui Orangtua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.