Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2021, 11:51 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Moms

KOMPAS.com – Membuat anak mau melahap makanan sehat bukan perkara mudah.

Dokter pun sering memberitahu orangtua agar tak terlalu mengkhawatirkan apa yang dimakan anak.

Pandangan semacam ini membuat orangtua tidak terlalu ambil pusing saat anak tidak ingin menyantap makanan bernutrisi.

Tapi hati-hati, ada konsekuensi kesehatan yang harus dibayar jika anak kekurangan asupan beberapa vitamin dan mineral, seperti gigi berlubang atau gangguan kesehatan mental.

Baca juga: 7 Kekurangan Nutrisi yang Umum Terjadi dan Gejalanya

Pasalnya, semua yang berkaitan dengan kesehatan anak, mulai dari kesehatan fisik hingga mental, sangat terikat dengan nutrisi.

Dan, saat keseimbangan nutrisi terganggu, tubuh pun akan "protes".

Untuk itu, orangtua perlu memahami beberapa tanda dan gejala yang menandakan  anak kurang nutrisi.

1. Terlambat bicara

Biasanya, bayi mulai bisa berbicara saat menginjak usia satu tahun. Dan, menurut Healthline, umumnya saat mencapai usia 18 tahun, mereka sudah bisa mengucapkan 10 kata.

Lalu, saat mencapai usia 24 bulan, kosa kata anak akan mencapai 50 kata. Setelah itu, tidak ada batas berapa banyak kata yang bisa diucapkan anak.

Sayangnya, beberapa anak tak seperti itu. Autisme pun kerap dijadikan dalangnya.

Padahal, bukan hanya autisme yang bisa menyebabkan tertundanya bicara pada beberapa anak, melainkan kekurangan vitamin B12

Menurut Pharmacy Times, anak-anak yang kekurangan vitamin B12 biasanya akan menderita penundaan bicara.

Baca juga: 15 Gejala Kekurangan Nutrisi yang Perlu Diwaspadai

Lalu, jika tidak ditangani, hal ini bisa menyebabkan berkurangnya kecerdasan, kegagalan berkembang, kejang, dan masih banyak lagi.

Oleh karena itu, untuk membantu mengatasi kekurangan B12, Harvard Health Publishing memaparkan sumber makanan yang bisa memenuhi asupan tersebut.

Makanan seperti ikan, susu, telur, dan sejenisnya, akan membantu meningkatkan fungsi otak serta membantu mengubah anak yang sedikit bicara menjadi hobi mengoceh.

Halaman:
Sumber Moms
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com