Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2021, 14:24 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya, Pangeran Harry dan Meghan Markle tampil bersama dalam acara publik pasca pindah ke Amerika Serikat.

Pasangan suami istri ini mengunjungi One World Observatory di World Trade Center, New York. Keduanya didampingi oleh Walikota New York Bill de Blasio, istri walikota Chirlane McCray, putra mereka Dante de Blasio dan Gubernur Kathy Hochul.

Keduanya mengenakan busana semi formal yang kompak didominasi warna hitam. Meghan mengenakan celana panjang hitam, turtleneck yang serasi, mantel wol yang chic dari Emporio Armani, dan sepatu hak tinggi.

Rambutnya diikat kencang ke belakang dengan sanggul rendah yang sudah menjadi ciri khasnya. Rias wajahnya juga cenderung sederhana, tidak menonjol dan menampilkan kecantikan alaminya.

Baca juga: Makna Positif di Balik Cincin Meghan Markle di Cover Majalah Time

Sementara itu, suaminya memakai jas hitam, kemeja putih, dan sepatu kulit yang membuat penampilannya lebih formal.

Pasangan yang masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh 2021 itu tampil mesra dengan selalu bergandengan tangan sepanjang perjalanan menuju lokasi acara.

Kehadiran keduanya memang tergolong istimewa karena berbagai alasan. Acara sosial ini menjadi event publik pertama yang mereka hadir pasca mengundurkan diri sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.

Momen ini juga menandai penampilan publik pertama Meghan setelah melahirkan anak keduanya, Lilibet Diana.

Terakhir kalinya, bintang serial Suit ini berada di New York ketika menggelar baby shower anak pertamanya, Archie, pada 2019 lalu.

Meghan Markle dan Pangeran Harry mengunjungi New York dalam rangka menjalankan tugas sebagai duta kampanye acara konser Global Citizen's VAX Live: The Concert to Reunite the World.

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia

Konser ini digelar sebagai kampanye untuk menyerukan negara-negara G7 dan Uni Eropa untuk berbagi setidaknya satu miliar COVID -19 dosis vaksin dengan negara lain yang masih kekurangan.

Gerakan ini termasuk mendukung penyedia vaksin untuk berbagi teknologi mRNA dengan pusat transfer baru yang didukung Organisasi Kesehatan Dunia yang berbasis di Afrika Selatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com