Sebab, menggunakan sikat gigi yang tidak tepat atau tidak sesuai akan menimbulkan kesulitan dalam membersihkan kotoran hingga ke bagian ujung gigi di dalam rongga mulut.
Salah satu penyebab gigi berlubang adalah seringnya kita mengonsumsi makanan-makanan yang manis.
Rahardyan menyarankan agar kita dapat membatasi konsumsi makanan yang manis.
Dan, apabila kita mengonsumsi makanan manis, sebisa mungkin langsung menyikat gigi atau kumur-kumur dengan menggunakan cairan pencuci mulut (mouthwash).
Baca juga: Cegah Gigi Berlubang, Sikat Gigi Saja Tidak Cukup
Sebenarnya, sikat gigi dua kali sehari saja tidak cukup untuk membersihkan gigi dan mulut kita secara keseluruhan.
Oleh sebab itu, Rahardyan menganjurkan kita untuk memakai benang gigi setelah menyelesaikan rutinitas sikat gigi, baik di pagi maupun malam hari.
"Sikat gigi saja tidak cukup untuk membersihkan sela-sela gigi. Maka, kita tetap memerlukan benang gigi untuk membersihkan gigi secara efektif," ujar dia.
Tahapan yang terakhir adalah memeriksakan gigi ke dokter secara rutin untuk mengetahui kondisi gigi.
Dokter gigi pasti akan melakukan tindakan sesuai dengan kondisi atau masalah gigi yang sedang kita hadapi. Mulai dari gigi berlubang, pembersihan karang gigi, dan lain sebagainya.
"Periksakan gigi kita secara rutin yakni setiap enam bulan sekali untuk memastikan kesehatan gigi dan mulut kita," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.