Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Ratakan Perut, Ini 6 Manfaat Tak Teduga dari Plank

Kompas.com - 25/09/2021, 11:14 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Plank mungkin tidak sepopuler sebagai olahraga yang berguna untuk memperkuat otot dan meratakan perut, seperti halnya push up.

Memang, tak seperti push up yang jelas-jelas membuat kita bergerak, plank hanya membuat kita menahan beban tubuh.

Padahal, melakukan gerakan plank dengan benar akan melatih seluruh bagian tubuh, terutama otot inti, yang tentu sangat krusial bagi mobilitas kita. Latihan ini pun bermanfaat bagi otot perut.

Nah, berikut ini ada beberapa manfaat plank bagi tubuh kita, seperti dilansir dari Real Simple.

Baca juga: Perkuat Otot hingga Lenyapkan Nyeri, Kenali 6 Manfaat Latihan Plank

Plank memperkuat seluruh bagian tubuh

Ingin memperkuat seluruh bagian tubuh sekaligus dalam satu gerakan saja? Lakukan plank.
Menurut pelatih dan pendiri dari Rhodes to Strength Candace Rhodes, plank melatih glutes (otot bokong) dan paha depan kita.

Otot-otot ini memainkan peran penting bagi tubuh, dan sangat membantu jika kita adalah seorang pelari.

Tak hanya itu, otot bokong dan paha depan yang kuat juga akan membantu kita lebih nyaman bergerak saat melakukan gerakan olahraga lainnya dan beraktivitas sehari-hari.

Plank juga membantu memperkuat bahu, lengan, dan bagian inti tubuh yang merupakan stabilizer utama tubuh kita. Sebab, saat melakukan plank, tulang belakang berada dalam posisi netral, memaksa otot inti untuk terlibat dan memberikan stabilitas, yang pada akhirnya membuatnya lebih kuat.

Baca juga: 3 Latihan Olahraga untuk Kesehatan Tulang, Sendi, dan Otot

Plank memperindah postur 

Tak hanya memperkuat tubuh, plank juga bermanfaat untuk membentuk postur tubuh, sangat bagus bagi orang yang jarang bergerak.

Menurut Journal of Physical Therapy Science, otot inti seperti diafragma, dasar panggul, internal obliques, dan perut, sangat berperan dalam menyokong tulang belakang dan menjaga tubuh tetap tegak.

Nah, melakukan plank akan membuat otot-otot itu tetap sehat dan kuat serta memastikan mereka dapat menahan tulang belakang kita dengan mudah.

Rhodes juga menambahkan bahwa otot inti yang kuat akan membuat tulang belakang sejajar dengan benar, semakin membantu membentuk postur tubuh kita.

Baca juga: Postur Tubuh yang Buruk bisa Diperbaiki, Caranya?

Posisi side plank untuk menguatkan otot perutg-stockstudio Posisi side plank untuk menguatkan otot perut

Plank membantu mengurangi nyeri otot punggung bagian bawah

Berkat manfaatnya dalam memperkuat otot inti dan membentuk postur tubuh, plank akan membantu mengurangi nyeri otot punggung bagian bawah.

Pertama-tama kita harus memahami bahwa otot inti menahan beban gerakan kita. Karena itu, jika otot inti lemah, beban itu dialihkan ke otot-otot di sekitarnya dan mulai memberi kompensasi berlebihan yang memicu nyeri punggung, terutama pada punggung bagian bawah.

Baca juga: 6 Gerakan untuk Atasi Nyeri Punggung

Postur tubuh yang buruk akan memberi tekanan pada otot-otot di punggung.

Nah, semua ini bisa ditangani dengan plank.

Menurut sebuah penelitian pada 2017 silam, meningkatkan ketabilan otot dengan berolahraga (seperti melakukan plank, akan mengurangi rasa sakit punggung.

Selain itu, plank juga akan memberi rasa lega pada punggung karena mampu meningkatkan keselarasan tulang belakang dan postur tubuh.

Baca juga: Cara Melakukan Plank yang Benar agar Tak Gampang Cedera

Plank membantu mencegah cedera

Dengan meningkatkan kestabilan otot inti, plank akan mengurangi risiko cedera. Menurut Journal of Athletic Training, otot inti yang kuat akan membantu mentransfer kekuatan ke seluruh tubuh saat bergerak.

Otot inti yang lemah tidak akan mampu menahan beban, membuat terlalu terlalu banyak tekanan pada otot-otot di dekatnya, dan berujung cedera di bagian yang tidak terduga, seperti pinggul, paha belakang, atau paha bagian dalam.

Planking bisa mencegahnya. Sebab menurut Rhodes, postur tubuh yang baik berkat plank akan membantu mendistribusikan berat badan secara merata selama beraktivitas, membantu menghindari cedera dan rasa sakit saar melakukan gerakan canggung dan salah.

Baca juga: Yuk, Variasikan Jenis Olahraga demi Mencegah Cedera

Plank meningkatkan keseimbangan

Saat melakukan plank, kita dipaksa menahan semua berat badan pada jari-jari kaki dan lengan. Ini akan meningkatkan keseimbangan, yang merupakan kunci untuk mengontrol posisi tubuh.

Memiliki keseimbangan yang baik juga akan membantu kita bergerak karena akan mencegah cedera. Selain itu, masalah keseimbangan akan lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia, jadi tidak ada salahnya kan melakukan plank?

Jika tidak terlalu percaya diri dengan keseimbangan tubuh sendiri, coba modifikasi gerakan plank. Misalnya, dengan meletakkan lutut di tanah, yang akan memberikan dukungan ekstra saat melakukannnya.

Bisa juga dengan meletakkan tangan di tempat tidur atau kursi untuk mengangkat tubuh bagian atas.

Daniel Scali memecahkan rekor plankyoutube Daniel Scali memecahkan rekor plank

Plank dapat meningkatkan fleksibilitas

Meskipun tidak termasuk dalam gerakan peregangan, plank dapat meningkatkan fleksibilitas.

Melakukan plank klasik akan memperpanjang dan meregangkan paha belakang, yang biasanya akan terasa sakit ketika menjadi terlalu kencang.

Selain itu, latihan ini juga akan meregangkan lengkungan dan kaki, yang meningkatkan keseimbangan dan rentang gerak. Lalu, side plank akan meregangkan obliques, sehingga memudahkan kita untuk melakukan gerakan memutar bagasi dengan mudah.

Baca juga: 3 Langkah Penting Latihan Plank agar Tak Sia-sia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com