Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Bercerai, Bagaimana Cara Menyampaikannya pada Pasangan?

Kompas.com - 26/09/2021, 10:16 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Meski semua orang tidak menginginkannya, namun kadang-kadang perceraian tak dapat dihindari karena masalah yang tak terselesaikan dalam pernikahan.

Meski begitu, bercerai bukanlah perkara mudah. Kita harus memikirkan soal pembagian harta, bagaimana mengasuh anak, mengurusnya secara hukum, dan lainnya.

Bahkan sekedar mengatakan pada pasangan bahwa kita ingin bercerai pun menjadi sesuatu yang berat untuk dilakukan. Nah, untuk yang terakhir ini, apa yang bisa dilakukan?

Jelaskan bahwa kita serius

Terkadang, meski baik kita dan pasangan paham bahwa kehidupan pernikahan sudah tak bisa lagi dipertahankan, kita tetap menyangkalnya dan menganggap semuanya aman.

Karenanya bila memang sungguh-sungguh harus berpisah, ajaklah pasangan berdiskusi dan jelaskan bahwa masalah perceraian ini serius karena hubungan sudah tak bisa lagi dipertahankan.

Bicarakan di tempat yang privat

Jangan pernah membicarakan masalah serius seperti perceraian di tempat umum.
Lebih baik, pergilah ke tempat yang sepi agar tidak memicu perhatian.

Baca juga: 6 Alasan Utama Pasangan Memutuskan Bercerai

Bersiap dengan risiko

Penting bagi kita untuk memahami bahwa pasangan bisa marah, defensif, atau histeris. Jadi, bersiaplah.

Perhatikan apa yang perlu dikatakan

Perceraian bukanlah masalah kecil. Jadi, pikirkan dengan baik apa yang ingin kita ucapkan.

Jika sangat yakin akan perceraian, jangan berikan harapan palsu hanya karena pasangan menangis.

Jelaskan dengan suara yang tenang dan berikan daftar masalah yang membuat kita memutuskan untuk bercerai, dan biarkan mereka merenungkannya.

Jangan menyalahkan

Tak ada artinya menyalahkan mereka meski kita berpikir bahwa mereka salah. Jadi, jelaskan bahwa kita tidak menginginkan sesi konseling karena kita telah memikirkannya matang-matang.

Katakan saja bahwa hubungan kita tidak berhasil dan harus diakhiri.

Pilihan terakhir

Sekali lagi, perceraian seharusnya dijadikan pilihan terakhir terhadap masalah rumah tangga.

Kita sebaiknya mencoba memperbaiki hubungan terlebih dahulu, dan bila perlu meminta bantuan orang lain seperti konselor pernikahan, untuk mempertahankan hubungan.

Ini juga berarti bahwa kita harus benar-benar memilih orang yang tepat untuk menjadi pasangan, bukan buru-buru menikah tanpa pertimbangan matang.

Ingatlah, perceraian bukan hanya menimbulkan luka pada pasangan, namun terlebih pada anak-anak, kerabat, dan sahabat-sahabat kita bersama.

Baca juga: 5 Alasan Pasangan Tetap Bercerai Walau Sudah Menikah Puluhan Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com