Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Berluti, Hublot Suguhkan Tampilan Baru Big Bang Unico

Kompas.com - 26/09/2021, 10:47 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah lima tahun berlalu sejak watchmaker Hublot bermitra dengan Berluti --rumah mode mewah Italia-- dalam sebuah proyek.

Pada pameran jam dan perhiasan Baselworld 2016 lalu, Hublot dan Berluti mengenalkan kreasi terbatas bernama Classic Fusion.

Arloji dengan tali kulit ini hanya diproduksi 250 unit dan ketika itu ditawarkan seharga 27.900 franc Swiss (sekitar Rp 431 juta jika mengikuti kurs saat ini).

Sekarang, kedua perusahaan tersebut kembali membawa arloji limited edition, namun memiliki material dan tampilan yang jauh berbeda dibandingkan proyek sebelumnya.

Hublot Big Bang Unico Berluti Aluminio Hublot Big Bang Unico Berluti Aluminio
Hublot Big Bang Unico Berluti Aluminio --demikian nama kreasi baru itu, terbuat dari titanium yang diberi finishing satin serta dipadukan bersama bahan kulit dan palet monokrom abu-abu.

Meski dinamai "Aluminio", bukan berarti jam tangan ini berbahan aluminium lho.

Aluminio merujuk pada material kulit yang menjadi signature Berluti dalam berbagai kreasi buatan perusahaan itu.

Permukaan kulit Aluminio akan berubah warna dan memudar seiring waktu, yang kerap disebut "efek patina".

Hublot Big Bang Unico Berluti Aluminio Hublot Big Bang Unico Berluti Aluminio
Pada Big Bang Unico teranyar, material tersebut bisa kita saksikan di bagian bezel.

Kulit Aluminio di bagian bezel ini berada di atas permukaan berbahan resin.

Oleh Hublot, kulit dan resin tersebut dikunci dengan enam sekrup untuk diikatkan ke cangkang arloji.

Kemudian, setiap angka dan indeks yang tercantum di bagian dial juga beralaskan material kulit.

Bedanya, kulit pada dial tidak akan memudar atau menimbulkan efek patina seperti kulit yang melingkari bezel, karena dial tersebut tertutup rapat.

Detail lain yang terlihat pada Big Bang Unico ini mencakup gerakan kronograf flyback di dekat indeks angka 9.

Adapun satu subdial yang "dikawinkan" dengan jendela penunjuk tanggal (date window) berada pada indeks angka 3.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Hublot (@hublot)

CEO Hublot Ricardo Guadalupe memberikan pernyataan seputar kolaborasi lanjutan dengan Berluti.

"Big Bang Unico Berluti Aluminio yang baru ini di luar ekspektasi orang-orang, ini alasan kenapa kita membuat arloji tersebut," jelas Guadalupe.

"Arloji ini merepresentasikan tone beton yang menghiasi kota-kota besar."

"Sederhana namun taktis, arloji ini mengeksplorasi beberapa landasan kreatif yang minimalis. Ini sebuah karya yang akan mengejutkan banyak orang," sambungnya.

Hublot Big Bang Unico Berluti Aluminio dengan tali kulit hanya dibuat dalam jumlah 100 unit. Untuk model yang diberi motif Scritto hanya dipasarkan khusus di Jepang.

Bagi konsumen yang membeli arloji seharga 25.200 dollar AS (sekitar Rp 359 juta) ini, juga akan diberikan travel pouch dan gantungan kunci eksklusif dari Berluti.

Baca juga: Kristal Emas pada Arloji Hublot, Bak Lukisan yang Indah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com