Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Harus Dilakukan Bila Melihat Pelecehan Seksual?

Kompas.com - 26/09/2021, 14:52 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ruang publik yang biasanya ramai bukan berarti menjadi tempat yang aman dari aksi pelecehan seksual terutama pada wanita.

Berdasarkan hasil riset yang yang dilakukan secara nasional oleh L'Oreal Paris melalui IPSOS Indonesia, ditemukan bahwa 82% perempuan Indonesia pernah mengalami pelecehan seksual di ruang publik.

Sedihnya, persentasi ini lebih tinggi dari rata-rata 8 negara lain yang di-survei. Artinya pelecehan yang terjadi di negara kita termasuk tinggi.

Untuk menekan angka yang cukup tinggi tersebut, sudah sepatutnya kita tidak hanya berdiam diri saja ketika melihat seseorang melakukan pelecehan pada orang lain.

“Usaha menghapus terjadinya pelecehan seksual di ruang publik tidak akan bisa dilakukan sendiri oleh satu pihak saja. Diperlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, dan sudah menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat untuk bahu-membahu melakukannya," ujar Maria Adina Brand General Manager L’Oréal Paris Indonesia, dalam pesan tertulisnya.

Baca juga: Hal yang Harus Dilakukan Ketika Mengalami Pelecehan Seksual

Nah, untuk membantu kita mengintervensi dengan aman ketika menyaksikan pelecehan seksual di tempat umum, kita bisa menggunakan metode 5D dari Hollaback! berikut ini.

1. Dialihkan

Berpura-puralah menjadi teman korban, menanyakan waktu, alihkan perhatian, atau kita bisa melakukan hal yang kreatif lainnya.

Dengan begitu, pelaku biasanya akan merasa gentar karena korban tidak sendirian.

2. Dilaporkan

Temukan seseorang yang berwenang (misalnya guru, pengemudi bus, security dan lainnya) dan minta mereka untuk membantu.

3. Dokumentasikan

Perhatikan dan saksikan, tuliskan atau rekam video pelecehan, berikan rekaman kepada korban, namun jangan pernah memposting rekaman tersebut secara daring atau menggunakannya tanpa izin dari korban.

4. Ditegur

Berbicaralah dan tegur pelaku pelecehan, lalu alihkan perhatian kita kepada orang yang dilecehkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com