KOMPAS.com - “ From the moon of Guilin to the sun of Provence.” Itulah gambaran wewangian baru L'Occitane yang merupakan gabungan aroma dari timur dan barat.
Ya, brand skincare asal Provence yang biasanya menciptakan produk dengan aroma bunga dan tanaman dari Perancis Selatan tersebut kali ini merilis sesuatu yang berbeda: Osmanthus Collection.
Osmanthus adalah tanaman berbunga yang termasuk dalam keluarga Oleaceae. Tanaman ini berasal dari Asia timur, yakni Tiongkok, Jepang, Korea, Indochina, Himalaya, dan lainnya.
Di Tiongkok, bunga osmanthus kerap dicampur dengan daun teh hitam atau teh hijau di buat menjadi "teh osmanthus" (guihuacha).
Teh ini disebut bisa mencerahkan kulit dan membantu membersihkan tubuh dari kelebihan nitrogen monoksida, senyawa yang dikaitkan dengan pembentukan kanker, diabetes, dan penyakit ginjal.
Uniknya bunga ini juga mekar di musim gugur dan melepaskan aromanya pada saat kebanyakan bunga lainnya sudah pudar.
Bunga Osmanthus kuning dari Guilin, China, terkenal berkat keseimbangan aromanya antara bunga dan buah, dengan wangi semerbak yang membuat rileks, menjadikannya sangat berharga sebagai bahan parfum.
Nah, L'Occitane Osmanthus adalah kreasi dari dua pembuat parfum terkenal dari Perancis, Marypierre Julien dan Michael Girard. Keduanya telah menciptakan banyak wewangian untuk berbagai merek mewah.
"Ketika mencium aromanya, saya merasakan sensasi sinar bulan yang damai. Aroma Osmanthus memberi pesona dan keanggunan alami lewat keharumannya. Ini adalah perpaduan aroma kebahagiaan dan kedamaian," ujar Marypierre Julien.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.