Memang ada juga pakaian militer yang terinspirasi dari busana sipil. Kita ambil contoh duffle coat atau mantel wol yang dirancang penjual pakaian eceran John Partridge di tahun 1890.
Duffle coat buatan Partridge digunakan oleh perwira British Army, Bernard Law Montgomery dalam Perang Dunia II, yang akhirnya diikuti oleh perwira British Army lain.
Maskulin dan berfungsi baik
Mungkin tidak terlalu mengejutkan bahwa banyak pakaian pria terinspirasi dari busana militer. Pada dasarnya pria menyukai pola dasar maskulin, dan apa yang lebih macho daripada seorang prajurit?
Selain itu adanya detail militer, tanda pangkat, saku ekstra, sentuhan kamuflase membuat busana jenis ini tren di hampir semua musim.
Tetapi pengaruh militer sebenarnya muncul karena satu alasan yang sederhana dan utama: pakaian militer berfungsi dengan baik, dan telah terbukti di medan yang paling sulit.
Hal ini tidak lepas dari riset dan pengembangan yang dilakukan banyak negara. Anggaran untuk pengembangan seragam militer AS misalnya, bahkan melebihi dana merek desainer mana pun. Tidak mengherankan bila hasilnya dapat diandalkan.
Masuk akal kemudian bahwa desain militer banyak diadopsi karena terjangkau, mudah disesuaikan dan berfungsi baik.
Dan itu adalah sesuatu yang cenderung dikagumi pria. Kepraktisan dan kegunaannya membuat barang-barang itu keren.
Seperti gadget, motor, mobil, atau jam tangan, busana bergaya militer membuat pria merasa lebih jantan.
Dan berbicara tentang busana, secara tidak sadar, kebanyakan dari kita berpakaian seperti serdadu saat ini. Benar kan?
Baca juga: Ikon BAPE pada Jaket Bomber Alpha Industries, Seperti Apa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.