Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menghadapi Tetangga yang Berisik Selama Pandemi

Kompas.com - 27/09/2021, 16:25 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Ketika kita marah dan berkonfrontasi, kita sering lebih fokus untuk membuktikan bahwa orang lain itu salah," ungkapnya.

"Jika kita mengomunikasikan permintaan dan membantu mereka memahaminya, kemungkinan besar itu akan berjalan dengan baik dan menjaga hubungan dengan tetangga," ujar dia.

Dan jika kita meminta tetangga untuk tidak berisik, Wheeler merekomendasikan agar kita menjelaskan alasan mengapa kita membutuhkan kedamaian dan ketenangan.

Ini merupakan dasar untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan tetangga tanpa harus melibatkan ketegangan antara dua belah pihak.

Baca juga: Pahami, Manfaat Besar Bergaul dengan Tetangga...

4. Terhubung dengan tetangga kita secara baik

Apabila kita tidak tahu banyak tentang tetangga kita, maka kita akan mudah terjebak dalam pertukaran teks atau diskusi yang tegang.

Jadi, pikirkan ulang sebelum mengirimkan pesan yang mungkin dapat memicu konflik dengan tetangga kita.

"Kita cenderung tidak membuat asumsi yang salah dan meledak pada tetangga jika kita terhubung atau mengenal mereka sedikit," kata Wheeler.

Meskipun kita tidak perlu berteman baik dengan tetangga, namun ada baiknya jika kita mengenal mereka.

Lakukan hal-hal sederhana seperti perkenalan diri, berbagi nomor telepon, atau saling berkunjung ke rumah untuk sekadar ngobrol bersama.

"Hubungi tetangga sebelum ada konflik, kenali mereka, habiskan waktu bersama mereka," terang Wheeler.

"Ini akan membuahkan hasil, apalagi ketika mereka sedang berisik, akan lebih mudah untuk melakukan percakapan daripada konfrontasi," imbuh dia.

Hal tersebut dapat membuat percakapan yang jujur dan santai dengan tetangga kita, serta membuat pertemuan juga lebih menyenangkan.

Baca juga: Tetangga kok Gitu? Konflik yang Muncul karena Minim-nya Komunikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com