Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Doodle Berbentuk Kue Tart, Apa Makna di Baliknya?

Kompas.com - 27/09/2021, 17:25 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Google menampilkan ilustrasi kue tar di halaman pencariannya dalam rangka merayakan ulang tahun ke-23 pada Senin (27/9/2021).

Google doodle itu didominasi kue tar berwarna cokelat dengan meses warna-warni sebagai topping-nya.

Nama perusahaan yang didirikan Larry Page ini tertulis di bagian atasnya dengan desain yang serupa.

Sebenarnya, Google bukan satu-satunya perusahaan yang menyediakan layanan penelusuran internet.

Baca juga: Kue Tart yang Berjalan Karya Moschino di Pekan Mode Milan

Bahkan, kehadirannya dalam bisnis ini tergolong terlambat dibandingkan yang lainnya.

Namun, mesin pencari yang kini dipimpin Sundar Pichai ini sekarang menjadi salah satu yang terbesar dan paling banyak digunakan penduduk dunia.

Popularitasnya sukses menjadikan nama perusahaan ini sebagai kata tersendiri yang masuk dalam kamus Oxford.

Terminologi ini diartikan sebagai aktivitas mencari informasi tentang seseorang atau sesuatu di internet.

Google didirikan tahun 1998

Google kini menyediakan penelurusan internet dalam 150 bahasa di seluruh dunia. Setiap harinya, miliaran penduduk dunia menggunakannya untuk mencari informasi tentang apa pun.

Perusahaan ini telah begitu berkembang dalam menjadi salah satu raksasa teknologi yang sukses membawa dunia menjajal era digital.

Google pertama didirikan tahun 1998 lalu oleh dua orang sahabat yakni Larry Page dan Sergey Brin.

Kerjasama ini bermula ketika Sergey Brin, seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Stanford, California, Ameria Serikat, berkenalan dengan Larry Page pada tahun 1997.

Sergey ditunjuk memperkenalkan lingkungan kampusnya pada Larry, yang berniat menjadikan Universitas Stanford tempat studi pascasarjananya.

Baca juga: Google Promosi Pixel 6 Pakai Keripik

Perkenalan keduanya berlanjut sehingga mereka kemudian menciptakan mesin pencari di kamar asrama dan mengembangkan prototipe pertamanya.

Server pertamanya bertempat di lemari mahasiswa yang terbuat dari balok mainan.

Kini, Google memiliki server yang berlokasi di 20 pusat data secara global guna membuka akses informasi seluas mungkin bagi seluruh warga dunia tanpa terkecuali.

Nama Google dipilih langsung oleh Larry dan Sergery yang merupakan mahasiswa ilmu komputer.

Dipilihnya nama tersebut terinspirasi dari istilah googol, penyebutan untuk angka satu yang diikuti 100 angka nol yang tertera dalam buku Mathematics and the Imagination karya Edward Kasner dan James Newman.

Kata google dianggap sesuai dengan semangat pendirian situs ini yang mewakili sejumlah besar informasi yang harus disaring oleh mesin pencari tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com