Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2021, 19:49 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Beckett menyarankan untuk menyimpan cold brew dalam wadah tertutup seperti toples plastik atau kaca, di dalam lemari es.

Jangan menyimpan cold brew di suhu kamar, karena lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri dan pada akhirnya basi.

"Resep dan pilihan biji kopi, mulai dari tingkat sangrai, ukuran penggilingan, dan sebagainya berbeda," ungkap Chi Sum, salah satu pendiri Coffee Project NY.

"Semua faktor ini berkontribusi pada usia kopi dapat disimpan sebelum basi, terasa tawar, dan mengalami perubahan keasaman."

Sum mengatakan, cold brew dapat disimpan antara 2-7 hari.

Baca juga: Membuat Cold Brew Nikmat ala Starbucks

Sementara Selina Viguera, pemilik kafe Blue Bottle Coffee Abbot Kinney mengaku kerap menyimpan konsentrat cold brew hingga dua minggu.

Namun setelah diencerkan, pegawai di kafenya akan menyajikan konsentrat cold brew dalam waktu 3-4 hari.

"Dalam meminum cold brew, lebih segar selalu lebih baik," tambah Beckett.

Untuk menjaga keawetan cold brew, Beckett mencatat pentingnya mengeluarkan udara dari wadah penyimpanan.

Cara seperti ini mirip dengan saat kita menyimpan sebotol anggur.

Atau, kita dapat membeli perangkat kegerator kecil (sejenis kulkas untuk menyimpan bir dan wine) sebagai tempat penyimpanan cold brew.

Baca juga: “Cold Brew” Menikmati Kopi Tanpa Rasa Asam

"Kedai kopi memasukkan cold brew ke dalam kegerator dan membiarkan kopi terpapar karbon dioksida agar tetap segar lebih lama," ucap Beckett.

Sementara itu, Viguera merekomendasikan untuk menyimpan cold brew di kulkas dalam bentuk konsentrat untuk menjaga kesegaran cold brew.

Jika kita ingin meminum cold brew, encerkan konsentrat dengan air atau susu, tergantung selera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com